Film ini akan disutradarai bersama Kinoi Lubis yang karyanya dapat disaksikan lewat "Kafir", "Mangkujiwo" dan "Ikut Aku ke Neraka".
"Saya belum pernah bikin horor, jadi saya akan bikin horor dengan sutradara yang lain," ujar Garin dalam jumpa pers, Senin.
Sutradara film "Sepeda Presiden" itu mengatakan horor garapannya mendatang akan bersifat puisi dan musik.
Baca juga: Film "Sepeda Presiden" tandai 40 tahun Garin Nugroho berkarya
Bagi Garin, ini adalah pengalaman yang pertama yang cukup menegangkan. Namun hal tersebut justru membuatnya semakin ingin berkreasi agar tidak merasa jenuh berada di industri film.
"Itu menegangkan untuk saya tapi kalau tidak menegangkan untuk apa hidup, tidur lagi nanti saya," kata Garin.
Sementara itu, Garin mengaku kedepannya ingin berkolaborasi dengan banyak sutradara muda untuk menggarap film dengan genre baru.
Bekerjasama dengan sutradara lain khususnya yang muda, bagi Garin dapat menularkan semangat dan sudut pandang baru. Garin mengatakan agar dapat bertahan di industri film, seorang sineas tidak bisa berjalan sendirian.
"Saya tahun ini kerjasama dengan sutradara-sutradara, jadi kayak mengajak anak-anak muda itu kalau kerja kayak apa sih," kata sutradara film "Kucumbu Tubuh Indahku" itu.
"Sutradara itu harus belajar berpindah, menanam bibit di setiap ladang yang dia tempati sesuai dengan iklimnya. Dia harus berani jadi badut di sirkus, itu seniman terbesar," lanjutnya.
Garin Nugroho baru saja merilis film berjudul "Sepeda Presiden" bersama Hestru Saputra. Film ini bercerita tentang pertemuan antara tiga sekawan di Papua yang ingin bertemu presiden dengan Youtuber yang lari dari kejenuhan hidupnya di Jakarta.
Pertemuan ini melahirkan peristiwa serba kocak, diwarnai petualangan di alam Papua yang indah serta dipenuhi lagu-lagu anak-anak yang bergembira dan menghibur.
"Sepeda Presiden" tayang di bioskop mulai 23 Desember 2021.
Baca juga: "Sepeda Presiden", film Garin Nugroho yang paling menyenangkan
Baca juga: Festival film jadi wadah rayakan keberagaman sinema
Baca juga: Garin Nugroho lahirkan karya film "Sepeda Presiden"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021