Palu (ANTARA News) - Malam takbiran di kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin malam, diwarnai dengan ledakan bom hampa dan kebakaran hebat. Bom hampa yang diletakan di badan Jenderal Sudirman Kelurahan Kasintuvu, tepatnya di depan kompleks perkantoran Pemkab Poso dan Gereja Sion, meledak sekitar pukul 22.30 Wita. Sekalipun tidak jatuh korban jiwa dan luka-luka, suara ledakan yang terdengar hingga radius dua kilometer itu sempat membuat panik warga, khususnya yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian. Berselang dua jam, tepatnya pukul 00.30 Wita terjadi kebakaran hebat di kompleks perkantoran Pemkab Poso di Jalan Jenderal Sudirman, sekitar 50 meter dari lokasi ledakan bom sebelumnya. Sebanyak empat unit gedung kantor, yakni Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan Pangan dan Koperasi Mina Bahari musnah dilalap api. Ny Rini (40), saksi mata menuturkan kobaran api berawal dari bagian belakang bangunan Kantor Dinas Kesehatan yang kemudian membesar dan menjalar ke bangunan kantor lainya. Satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki milik PDAM Poso kewalahan menjinakkan api, kobaran api dapat dikendalikan sekitar pukul 04.00 Wita. Kantor Badan Pengawas Daerah dan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan berhasil diselamatkan dari amukan "sijago merah". Kapolda Sulteng Brigjen Pol Oegroseno kepada wartawan seusai melaksanakan shalat ied di lapangan Sintuvu Maroso Poso mengatakan polisi belum dapatmemastikan penyebab kebakaran di kompleks perkantoran Pemkab Poso dengan alasan penyelidikan masih berlangsung. "Penyebab kebakaran masih menuggu hasil penyelidikan," katanya. Kapolda Oegroseno mengakui ledakan yang terjadi sebelumnya berasal dari bom hampa rakitan yang terbuat dari timah dan memiliki detonator. "Kasus ini juga masih diselidiki," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006