Jayapura (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua menemukan anak usia 14 tahun sudah menjadi pengguna narkoba jenis ganja di Kota Jayapura.

Kasusnya saat ini sedang ditangani penyidik dan tengah diupayakan untuk dilakukan rehabilitasi, kata Kepala BNNP Papua Tjatur Abrianto, di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan pelajar yang terlibat narkoba itu merupakan siswa salah satu SLTP di Kota Jayapura dan duduk dikelas VII atau kelas II.

Baca juga: BNN: PNG masih jadi pemasok utama ganja di Papua

"Kasusnya sedang ditangani dan diharapkan rehabilitasi dapat menyembuhkan dari ketergantungan narkoba," kata Tjatur seraya menambahkan pada tahun 2022 pihaknya sudah memprogramkan kegiatan mengunjungi sekolah yang dimulai dari sekolah dasar (SD) guna melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Ia mengakui jumlah penyuluh di BNNP Papua terbatas karena hingga kini baru memiliki tujuh penyuluh, namun pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan penyuluhan agar dapat mengunjungi sekolah.

Ketika ditanya tentang asal narkotika jenis ganja, Tjatur mengaku sebagian besar dipasok dari Papua Nugini (PNG).

Baca juga: Polisi mendalami keberadaan ladang ganja di Jayawijaya Papua
Baca juga: Pengedar narkotika berkebangsaan PNG ditangkap beserta 131 paket ganja

"Banyak jalan tikus yang bisa digunakan para pengedar melintas dan memasuki wilayah Papua, khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom yang berbatasan langsung dengan PNG," katanya.

Selain itu, paparnya, Kota Jayapura memiliki pantai yang relatif landai sehingga memudahkan perahu motor masyarakat disandarkan dan tidak terpantau.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021