Manajer Tim Bulutangkis Indonesia Hadi Nazri di sela-sela menunggui pemain berlatih di Qingdao, Sabtu, mengatakan, dia optimistis bisa mengalahkan Rusia pada pertandingan perdana besok.
Tetapi, kata dia, dia tidak berani menjanjikan Simon Santoso dan kawan-kawan menang telak atas Rusia. "Pemain-pemain Rusia juga bagus dan kita tidak berani memargetkan menang telak karena mereka memiliki pemain putri yang kuat," katanya.
"Kita akan ambil mereka dari kelompok putra karena saya melihat untuk tim putri mereka memiliki pemain yang bagus," katanya.
Menurut dia, pertandingan beregu berbeda dari perorangan. "Saya kira kita bisa mengambil angka dari kelompok putra termasuk ganda campuran," katanya.
Ia menyebutkan, pada pertandingan melawan Rusia besok susunan pertandingan dimulai dari ganda campuran sebagai partai pertama kemudian disusul tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Berdasarkan susunan pemain yang disampaikan ganda campuran Indonesia, pasangan Frans Kurniawan Teng/Pia Zebadiah akan berhadapan dengan pasangan Durkin Vitalij/Nina Vasilova, kemudian Simon Santoso bertemuVladimir Juanov, kemudian pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan melawan Durkin Vitalij/Nikolav Alexander.
Pada nomor tunggal putri Ardiyanti Firdasari bakal bertemu Bibik Tadjana, sedangkan ganda putri pasangan Meliana jauhari/Gresya Polii bertemu pasangan Serena Valeria/Nina Vasilova.
Perubahan sususna n pertandingan dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya yang selalu mengedepankan tunggal putra, menurut dia, karena ada pemian yang merangkap untuk dua pertandingan.
Pebulu tangkis Nina Vasilova merangkap sebagai pemain di ganda campuran dan ganda putri. Ganda campuran dimainkan pada pertandingan pertama, sedangkan ganda putri dimainkan sebagai penutup.
Sementara itu, Direktur Pelatnas PB PBSI, Christian Hadinata mengatakan, meskipun di atas kertas menang tetapi harus tetap waspada. "Saya tidak begitu familier dengan pemain_pemain Rusia tetapi saya hanya ingat satu pemain yang bagus, yaitu Anastasia Rassukh yang biasa berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan.
"Kita harus tetap waspada pada pertandingan pertama. Kita di atas kertas memang lebih baik dari Rusia tetapi harus tetap waspada," kata mantan pebulutangkis nasional nomor ganda putra (berpasangan dengan Ade Chandra) dan ganda campuran (berpasangan dengan Imelda Kurniawan). (*)
H015/F002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011