Pembangunan Jaya Ancol (PJA) terkait pemberian kredit sebesar Rp1,24 triliun dan promosi secara digital.
Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dan Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto.
"Penandatanganan kerja sama tersebut mencakup penyaluran kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap dan kerja sama layanan pemasaran digital," kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam keterangan resminya yang diterima Antara, Senin.
Arnaldy mengatakan, penyaluran kredit itu terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol dan kredit untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol sebesar Rp516 miliar.
Bank DKI juga akan memberikan kredit kepada pihak Ancol sebesar Rp516 miliar guna kebutuhan pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan serta pengembangan aset Pembangunan Jaya Ancol yang sudah mulai kembali melaksanakan aktivitas.
Baca juga: Bank DKI luncurkan Gerai Samsat PGC Cililitan
Baca juga: Kapolda Metro "belajar" pelayanan prima kepada sekuriti Bank DKI Untuk pemasaran produk secara digital, Bank DKI akan bekerjasama dalam pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup kerja sama pemasaran unit rekreasi, kerja sama penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital serta pembuatan gerobak reseller Ancol.
Dukungan lainnya Bank DKI kepada Ancol adalah digitalisasi sistem pembayaran melalui berbagai e-channel Bank DKI diantaranya Ancol Apps, MPOS, JakOne Mobile dan JakCard.
"Selain digitalisasi, juga mendukung pemasaran dan penjualan tiket rekreasi Ancol, melalui website termasuk cash pooling Ancol melalui Bank DKI," kata Fidri Arnaldy.
Fidri berharap kerja sama ini dapat berlangsung baik sehingga pihak Ancol bisa beraktivitas maksimal dalam melayani masyarakat di tengah pandemi.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021