Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP KNPI Aziz Syamsuddin meluncurkan Gerakan Pemuda Tanam 1 Miliar Pohon secara nasional di 33 DPD provinsi di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011.
Menurut Aziz yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu di Jakarta, Sabtu, program berwawasan penyelamatan lingkungan ini digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan harapan dapat menjadi wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan lainnya di seluruh Indonesia.
Dikemukakannya pula bahwa rangkaian kegiatan aksi nyata tanam 1 miliar pohon itu sudah mulai dicanangkan di Provinsi Banten, pada Rabu (19/5) dan akan terus berlanjut di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap.
Aziz juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat pemuda Indonesia pada khususnya untuk mulai bangkit menyelamatkan bumi dari kerusakan global dengan melakukan aksi penanaman pohon baik pada masyarakat pemuda pinggir hutan maupun masyarakat pemuda perkotaan.
"Sudah saatnya kaum muda kembali menorehkan sejarah dalam mengisi pembangunan dalam kiprah kekinian sesuai dengan latar belakang keprofesionalan dibidangnya masing-masing. Momentum Kebangkitan Nasional kali ini sangat penting dan harus menjadi titik tolak nyata pelaksanaan program bukannya kita malah terjebak dalam sloganistis semata," kata Aziz, yang kini tengah bersiap menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2012 mendatang.
Pencanangan program Tanam 1 Miliar Pohon itu dihadiri oleh 28 Ketua DPD KNPI Se-Indonesia dan 68 pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat nasional juga unsur OKP daerah Provinsi Banten.
Rangkaian gerakan tersebut akan bergulir di DKI Jakarta, Jateng, Jambi, Riau, Kalteng, Kaltim, Jabar dan provinsi lainnya se-Indonesia.
Masih dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional, Aziz Syamsuddin bersama KNPI, ILI, Putri Indonesia dan Departemen Pariwisata & Kebudayaan meluncurkan gerakan I Love Indonesia (ILI). ILI merupakan suatu gerakan nyata di bidang peningkatan budaya Indonesia yang sangat beragam melalui agenda kampanye moral, pentas seni yang juga mendukung program promosi pariwisata nasional.
"Kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa ini harus terus digali dan dikembangkan oleh putra-putri Indonesia, mari kita mulai cintai budaya sendiri untuk menciptakan identitas bangsa yang berbudaya tinggi. Jangan sampai justru negara lain yang mengklaim budaya kita karena kita lalai untuk terus mendukung dan melestarikannya," kata Aziz.
Sementara itu Danile, selaku Ketua ILI, menegaskan bahwa program ini dipersiapkan untuk menuju bangsa Indonesia yang gemilang berbudaya dan cinta akan budaya nasionalnya di tengah derasnya arus budaya luar yang masuk. (*)
(D011)
Copyright © ANTARA 2011