Brussels (ANTARA) - Komisi Eropa pada Minggu (19/12) mengatakan telah mengamankan kontrak 20 juta dosis tambahan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech yang bakal dikirim ke negara anggota Uni Eropa pada kuartal pertama 2022.
Jumlah tersebut melebihi 195 juta dosis yang sudah dijadwalkan, sehingga total pengiriman kuartal pertama menjadi 215 juta dosis, menurut pernyataan komisi.
Komisi dan negara anggota juga memanfaatkan opsi untuk memesan lebih dari 200 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk disesuaikan dengan varian Omicron dan pengirimannya diharapkan tiba pada kuartal kedua 2022.
Baca juga: Negara-negara Eropa berbeda soal vaksin COVID-19 bagi anak
Angka itu akan menambah jumlah total pengiriman Pfizer-BioNTech menjadi 650 juta dosis selama 2022, katanya.
Pemerintah di seluruh Eropa sedang mati-matian untuk menekan lonjakan tajam kasus COVID-19 yang disebabkan varian Omicron yang baru ditemukan dan cepat menular.
Pada 16 Desember Komisi Eropa mengatakan telah menyepakati kontrak dengan Moderna untuk mempercepat pengiriman vaksin yang diproduksi perusahaan AS ke Jerman dan negara anggota Uni Eropa lainnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bagaimana perkembangan virus corona di Eropa?
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021