London (ANTARA News) - Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2011 - 2014 dengan memperoleh jumlah suara 184, yang merupakan suara terbanyak yang diterima oleh seluruh kandidat negara dalam pemilihan ini.
Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Dian Triansyah Djani kepada Antara London, Jumat menyebutkan terpillihnya kembali Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB merupakan bukti konkrit dukungan dan kepercayaan komunitas internasional terhadap komitmen Indonesia dalam pemajuan dan perlindungan HAM.
Dikatakannya peran aktif dan kontribusi signifikan Indonesia di badan khusus PBB yang menangani isu HAM ini juga menjadi salah satu faktor utama terpilihnya kembali Indonesia.
Mewakili kelompok Asia, Indonesia terpilih sebagai negara anggota bersama Philipina (183 suara), India (181 suara), dan Kuwait (166 suara).
Pemilihan berlangsung dalam sidang lanjutan Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, pada tanggal 20 Mei. Keanggotaan Indonesia ini merupakan yang ketiga kalinya setelah Dewan tersebut dibentuk pada tahun 2006.
Indonesia telah menjadi negara anggota DHAM periode 2006-2007, serta 2007 - 2010.
Dalam kiprahnya sebagai negara anggota, Indonesia pernah menjadi Wakil Presiden Dewan HAM untuk periode 2009 - 2010, yang dijabat oleh Wakil Tetap RI/Duta Besar Dian Triansyah Djani.
Peran aktif Indonesia di Dewan HAM, selain mendorong pemajuan dan perlindungan HAM di berbagai bagian dunia, juga berperan penting dalam proses penyempurnaan/tinjau ulang Dewan HAM yang masih berlangsung hingga saat ini.
Dalam pemilihan yang sama, Benin, Botswana, Burkina Faso dan Republik Kongo terpilih sebagai anggota baru Dewan HAM mewakili kelompok Afrika.
Sementara dari kelompok Eropa Barat dan lainnya, Itali dan Austria terpilih sebagai anggota baru, sedangkan Romania dan Ceko terpilih mewakili kelompok Eropa Timur. Selain itu, Chile, Kosta Rika, dan Peru terpilih sebagai wakil kelompok negara Amerika Latin dan Karibia.
Dewan HAM terdiri dari 47 negara anggota PBB yang terpilih untuk periode tiga tahun.
Negara anggota, termasuk Indonesia, diharapkan untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai HAM yang universal melalui berbagai upaya pemajuan dan perlindungan HAM di tingkat domestik, kawasan maupun internasional. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011