Pusat gempa berada di laut 68 km barat laut Larantuka
Jakarta (ANTARA) - Wilayah Larantuka Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi dengan kedalaman 11 km pada Minggu dini hari, menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa bumi bermagnitudo 4,6 tersebut terjadi pada Minggu 19 Desember 2021, tepatnya pada pukul 03.27 WIB, pada koordinat 8.03 LS 122.42 BT.
"Pusat gempa berada di laut 68 km barat laut Larantuka," tulis laman resmi BMKG di Jakarta, Minggu.
Baca juga: 16.593 warga Kepulauan Selayar masih mengungsi pascagempa Larantuka
Baca juga: 16.593 warga Kepulauan Selayar masih mengungsi pascagempa Larantuka
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gempa susulan. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.
Sebelumya, Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat diguncang gempa pada Sabtu (18/12) malam, kekuatannya sebesar 4,6 magnitudo.
Baca juga: Gempa Larantuka akibatkan 5.511 kepala keluarga di Selayar terdampak
Baca juga: Gempa Larantuka akibatkan 5.511 kepala keluarga di Selayar terdampak
Gempa bumi tersebut terjadi pada Sabtu 18 Desember 2021, tepatnya pada pukul 23.30 WIB, pada koordinat 3.92 LS 133.56 BT.
Kota Sorong pada Minggu dini hari juga mengalami gempa, pada pukul 01.26 WIB dengan kekuatan 5,5 magnitudo berkedalaman 10 kilometer. Gempa susulan terjadi pada pukul 02.26 WIB dengan kekuatan 4,1 magnitudo.
Baca juga: BPBD Flores Timur sebut hanya satu gedung RS yang retak akibat gempa
Baca juga: BMKG catat 267 kali gempa susulan akibat gempa di Laut Flores
Baca juga: BPBD Flores Timur sebut hanya satu gedung RS yang retak akibat gempa
Baca juga: BMKG catat 267 kali gempa susulan akibat gempa di Laut Flores
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021