Jakarta, 20/5 (ANTARA) - Daya serap anggaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) pada kuartal pertama tahun 2011 capai 11,64% atau sebesar Rp 250,755 miliar dari pagu anggaran Rp 2,154 triliun tahun ini.

     Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR-RI yang dipimpin Prof.DR. H. Mahyudin, NS, Sp.OG di Jakarta, Kamis malam (19/5) menyatakan, besarnya daya serap anggaran Kemenbudpar  pada kuartal I/2011 itu menunjukkan bahwa realisasi anggaran mulai lancar, "Besarnya realisasi penggunaan anggaran ini akan meningkat pada kuartal berikutnya, karena banyak program dan kegiatan yang sudah berjalanan," kata Menbudpar Jero Wacik.

     Dalam Raker yang membahas agenda tentang realisasi APBN Tahun Annggaran 2011 pada kuartal I dan tindak lanjut ikhtisar hasil pemeriksaan semester II BPK tahun 2010, Menbudpar Jero Wacik juga menjelaskan seputar perkembangan kunjungan wisman pada triwulan I Januari-Maret 2011 sebesar 1,714 juta atau tumbuh 6,44% serta usulan nominasi warisan budaya takbenda Indonesia pada UNESCO tahun 2011 antara lain noken, tari tradisional Bali, dan Taman Mini Indonesia (TMII).

     Menbudpar Jero Wacik mengatakan, realisasi penggunaan anggaran pada kuartal I/2011 dirasakan belum optimal hal itu antara lain  karena sejumlah kegiatan yang bersifat kontraktual masih dalam tahap persipan administrasi lelang,  serta adanya kegiatan yang terkait dengan calendar of events (terjadwal) sehingga baru dapat terealisasi pada kuartal berikutnya.

     Pimpinan rapat H. Mahyudin, NS mengharapkan agar daya serap anggaran Kemenbudpar 2011 pada kuartal berikutnya terus ditingkatkan,  karena hal itu akan memberikan dampak positif pada capaian kinerja maupun ekonomi nasional.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

 


Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011