Sudah saatnya kasus ini mempersatukan kitaJakarta (ANTARA News) - Ketua Departemen Luar Negeri Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengingatkan bahwa berkembangnya isu kasus dugaan suap sekretaris menteri pemuda dan olahraga seharusnya menjadikan seluruh jajaran Partai Demokrat solid dan bersatu.
Terutama dalam menghadapi tuduhan-tuduhan yang mengaitkan keterlibatan kader-kader Partai Demokrat, kata anggota Komisi I DPR RI itu di Gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta, Jumat.
"Saya sebagai bagian keluarga besar Partai Demokrat sangat prihatin dengan kisruh ini. Sudah saatnya kasus ini mempersatukan kita. Justru saat seperti ini PD harus solid karena ini ujian bagi PD," katanya.
Dia mengajak seluruh kader partai tetap solid dan menjaga kebesaran Partai Demokrat dalam menghadapi masalah dugaan suap sesmenpora. "Jangan sampai dipecahbelah oleh pihak lain maupun oleh internal sendiri karena kasus dugaan suap ini," kata Nurhayati.
Ia juga menyayangkan adanya "judgement" atau penghakiman sepihak dari internal partai kepada Muhammad Nazaruddin sehingga seolah-olah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat itu telah bersalah.
"Kita ini negara hukum, kita memakai asas praduga tidak bersalah. Siapapun dia, harus gunakan asas praduga tak bersalah dan jangan menciptakan opini seolah-olah orang ini sudah bersalah. Ini tak pantas dilakukan. Jangan orang diadili secara bersama-sama tanpa ada proses hukum, proses hukumnya harus didahulukan," katanya.
Nurhayati yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI mengatakan, kalaupun nanti sudah ada keputusan hukum tetap, maka sebagai anggota DPR RI pasti akan gugur haknya.
Dalam kaitan itu, Nurhayati meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan kasus dugaan suap sesmenpora tersebut. "KPK silahkan bekerja mengusut kasus tersebut dan jangan sampai berlarut-larut sehingga gonjang-ganjing ini tidak mempengaruhi Partai Demokrat. Usut semua pihak yang diduga terlibat," kata dia.
Selain itu, ia menduga ada "design" dari pihak luar yang mencoba memporakporandakan Partai Demokrat dengan memanfaatkan kasus dugaan suap tersebut.
"Ya, pastilah karena Partai Demokrat adalah `the rulling party`. Apapun dilakukan oleh pihak lain dengan kesalahan sekecil apapun yang dilakukan oleh kader PD," kata Nurhayati.
(S023/E001)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011