Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chrisjon, yang kini berlatih di Sasana Herry Gym`s di Perth Australia sedang berusaha menurunkan berat badannya sebelum menghadapi pertarungan wajib (mandatory fight) melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez. Asisten Manajer Herry Gym`s, Tony Priatna ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, sekarang berat badan petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng itu melebihi dari kelasnya, yaitu 57,1 kilogram. Penurunan berat badan itu, kata dia, dilakukan secara bertahap supaya tidak berpengaruh terhadap kesehatannya. "Kalau penurunan berat badan secara drastis, justru saya khawatir kesehatan Chrisjon akan terganggu, makanya sekarang ini dilakukan secara bertahap di bawah pengawasan ahli gizi," katanya. Dia berharap menjelang tarung wajib mendatang berat badan Chrisjon sudah mendekati 57 kilogram. Ketika ditanya soal cedera engkel kaki kanannya saat petinju ini berlatih di Australia beberapa waktu lalu, ia mengatakan, sudah sembuh dan mulai pekan depan, petinju ini sudah mulai melakukan "sparring partner" dengan petinju lainnya. "Kita hanya berharap Chrisjon bisa menjaga kondisi tubuhnya agar saat tarung wajib, yang bersangkutan sudah siap 100 persen menghadapi penantangnya, Marquez," katanya menegaskan. Soal putusan badan tinju profesional dunia WBA tentang pengajuan pengunduran jadwal tarung wajib, ia mengatakan, sampai kini WBA belum memberika putusan soal jadwal waktu tarung wajib yang diminta promotor tinju nasional asal Kalimantan Timur, HM Arsyad, yaitu tanggal 4 Maret 2006. "Kita juga masih menunggu surat putusan dari WBA dan kita harapkan organisasi tinju itu bisa menyetujui tanggal pelaksanaan yang ditentukan oleh promotor," katanya. Seperti diwartakan sebelumnya, tarung wajib antara Chrisjon melawan Juan Manuel Marquez mengalami penundaan dua kali. Sebenarnya tarung wajib di Tenggarong Kutai Kartanegara, Kaltim, tanggal 9 Desember 2005. Tetapi kubu Chrisjon minta mundur hingga tanggal 4 Februari 2006 karena Chrisjon mengalami cedera ketika menjalani latihan di Sasana Herry Gym`s Perth Australia. Hanya, pada tanggal 4 Februari 2006 itu, Chrisjon belum merasa yakin cedera sembuh sehingga minta mundur lagi satu bulan hingga tanggal 4 Maret 2006. "Kita belum bisa menentukan tanggal 4 Maret 2006 itu disetujui WBA atau tidak karena kalau penundaan sampai dua kali yang berhak menentukan adalah penantangnya, Marquez, bukan Chrisjon lagi," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006