"Sementara ini, manajemen telah mengambil keputusan untuk tetap mempertahankan Kolev hingga akhir musim. Memang pada ajang domestik tidak memenuhi target, tapi Sriwijaya FC masih memiliki harapan pada ajang AFC Cup," kata Hendri, di Palembang, Jumat.
Pernyataan manajemen SFC itu diharapkan Hendri dapat menepis kabar mengenai isu pemecatan pelatih asal Bulgaria itu, karena dinilai gagal mencapai target yang ditentukan manajemen klub.
"Kolev masih memiliki tanggung jawab untuk meloloskan tim hingga ke semi final AFC Cup dan saat ini tim berhasil melaju ke 16 besar. Manajemen SFC berharap Kolev dapat mewujudkannya, karena peluang masih terbuka," ujar dia.
Dia tak menampik, perilaku Kolev yang melanggar batas waktu untuk berlibur menimbulkan anggapan bahwa pelatih asal Bulgaria itu sudah tidak fokus lagi dengan tim.
Padahal, semua itu, menurut Hendri, telah mendapatkan izin dari manajemen klub.
"Kolev memanfaatkan libur satu pekan, 12-18 Mei, untuk kembali ke negara asalnya Bulgaria. Di sana, Kolev tak hanya berlibur, tapi juga mengikuti pelatihan mendapatkan lisensi pelatih profesional. Karena, ada keperluaan tambahan, maka Kolev tidak dapat bergabung sesuai jadwal dan hal itu telah diketahui oleh manajemen klub," kata dia lagi.
Hendri menegaskan bahwa Kolev akan langsung bergabung dengan tim di Thailand pada 22 Mei nanti.
"Jika harus ke Indonesia, akan merepotkan karena waktunya mepet sekali. Jadi, Kolev akan bergabung langsung dengan tim di Thailand," ujar dia.
Sementara, tim akan dilatih oleh asisten pelatih Kas Hartadi.
"Asisten pelatih Kolev yakni Vasile juga turut pulang kampung ke Bulgaria, jadi sementara ini tim diambil alih oleh Kas Hartadi. Meskipun materi latihan tetap berasal dari Kolev dan Kas Hartadi yang menjalankannya," kata dia.
Sriwijaya FC adalah perwakilan Indonesia yang akan berlaga pada babak 16 besar Asian Football Confederation (AFC) Cup bersama Persipura Jayapura.
Laga itu direncanakan akan digelar di Thailand pada 25 Mei nanti dengan menjamu Chonburi FC. (SUS/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011