Surabaya (ANTARA) - Produsen minuman ringan, Coca-Cola, membantu Koperasi Desa Sukadanau, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengembangkan jasa pencucian pakaian yang ramah lingkungan (Green Laundry).
"Program ini merupakan bagian dari kemitraan kami dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)," kata Corporate Affairs Manager PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Didik Suharsono dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis malam.
Menurut dia, selama ini CSR Coca-Cola diarahkan pada tiga aspek, yakni sosial, ekonomi, dan lingkungan sebagai kekuatan dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat, khususnya di perdesaan.
Ketua Koperasi Desa Sukadanau (KDS), Soemarno, mengatakan, pembangunan KDS Green Laundry berasal dari swadaya masyarakat desa dengan bantuan pendampingan dari CCAI.
Kemudian dalam perkembangannya, KDS Green Laundry menjadi salah satu unit usaha yang dimiliki koperasi tersebut sehingga keuntungan akan kembali kepada masyarakat desa setempat yang menjadi anggota koperasi.
"Satu hal yang membedakan laundry warga Sukadanau ini dengan laundry lainnya, adalah KDS Green Laundry ini sudah dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Dan mungkin juga ini satu-satunya di Bekasi, bahkan di Indonesia," katanya.
KDS Green Laundry berdiri di atas lahan milik salah seorang warga Desa Sukadanau. Kini KDS Green Laundry telah memiliki dua unit mesin cuci, setrika uap, kantor, dan IPAL.
Sementara itu, pihak CCAI memberikan kesempatan kepada KDS Green Laundry untuk terlibat sebagai salah satu vendor yang bertanggung jawab terhadap kebersihan pakaian karyawan CCAI.
"Perusahaan kami memberikan kepercayaan kepada KDS Green Laundry setelah kami melakukan uji laboratorium bekerja sama dengan pihak Sucofindo ternyata hasilnya cukup bagus dan memenuhi standar mutu," kata Didik Suharsono menambahkan.
Sebelumnya, CCAI telah merealisasikan program "Coca-Cola Waterways Education Center" (CWEC) di pinggir Sungai Ciliwung untuk meningkatkan kepedulian warga Jakarta tentang masalah lingkungan di sekitar sungai. (M038/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011