145 peserta berbagai sektor industri ikut berpartisipasi, proses penjurian telah selesai melibatkan kalangan pembina sektor, kementerian dan lembaga terkait, akademisi, ormas
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meraih Best Program Support pada ajang penghargaan nasional Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021 dari Kementerian Perindustrian.
Apresiasi diberikan kepada para pelaku industri di tanah air yang telah berperan aktif dalam upaya pengembangan produk halal.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Sabtu mengatakan Pemprov Sulsel mendukung pentingnya sertifikasi halal termasuk menyiapkan program sertifikasi halal gratis.
“Alhamdulillah, tentu kita sangat bersyukur atas apresiasi ini, terima kasih kepada Dinas Perindustrian Sulsel serta masyarakat pelaku IKM dalam mendukung industri halal di Sulsel,” kata Andi Sudirman Sulaiman
Dukungan bukan hanya dari sertifikasi halal. Tetapi juga fasilitas halal serta supporting kepada pelaku industri agar bisa mendapatkan sertifikasi halal.
Pada ajang ini ada 145 peserta dari berbagai sektor industri ikut berpartisipasi. Proses penjurian telah selesai dilakukan, dengan melibatkan dari kalangan pembina sektor, kementerian dan lembaga terkait, akademisi, serta organisasi masyarakat.
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian Ahmadi Akil menjelaskan, indikator Sulsel mendapatkan predikat terbaik karena betul-betul mensupport kehalalan industri yang merupakan kebijakan nasional.
Pemerintah daerah dalam hal ini dinas perindustrian mensupport para pelaku industri mendapatkan sertifikat halal.
“Ini juga kita harapkan semua daerah mensupport dari hulu ke hilir, mulai dari kebijakan fasilitasi permodalannya, sudah halal, sampai proses dalam industri tersebut juga halal,” jelasnya.
Sulsel hadir dengan salah satu keunggulannya, yakni support kepada industri kecil dan menengah.
“Perintah Pak Plt Gubernur, supporting kepada pelaku IKM agar dia bisa meningkatkan mutu produknya, sehingga alokasi anggaran kita di 2019-2021 memang cukup besar, untuk mengalokasikan para pelaku IKM untuk meningkatkan mutu produknya,” ujarnya.
Nilai tinggi diraih Sulsel tertinggi karena fokus pada penguatan packaging (pengemasan) dari pelaku IKM sehingga bisa mendapatkan sertifikasi halal.
“Dan tahun 2021 kami mendapatkan alokasi anggaran berdasarkan petunjuk Pak Plt Gubernur kami membangun rumah packaging terbaik di Indonesia timur,” ujarnya.
Tahun ini Pemprov memfasilitasi sertifikasi halal kepada 100 IKM, demikian juga supporting lainnya.
Baca juga: Wapres: IHYA 2021 bakar semangat optimisme majukan industri halal RI
Baca juga: Wapres : Kita berpeluang penuhi produk halal kebutuhan dalam negeri
Baca juga: Menperin: Perkembangan industri halal 2 tahun terakhir membanggakan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021