Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT XL Axiata Tbk menargetkan layanan nilai tambah (value added service/vas) dan data internet memberikan kontribusi 18 hingga 20 persen dari total pendapatannya pada 2011, naik dari kontribusi pada 2010 yang sebesar 13 persen.
"Pertumbuhan kontribusi VAS dan data internet pada 2011 sejalan dengan bertambahnya jumlah content layanan, dan perluasan jaringan broadband," kata Direktur Komersial XL Axiata, Joy Wahyudi, disela peluncuran XL RBTPlus di Jakarta, Kamis.
Menurut Joy, pada tahun 2010 total pendapatan perseroan mencapai Rp17,6 triliun. Sebesar enam persen diantaranya disumbang dari pendapatan VAS, dan 7 persen data.
"Tahun ini (2011) pendapatan VAS dan data internet masing-masing meningkat berkisar 9-10 persen," katanya.
Ia menjelaskan, salah satu pendorong tingginya peningkatan VAS antara lain melonjaknya pelanggan yang mengunduh layanan Ring Back Tone (RBT) dan RBTPlus.
Hingga kuartal I 2011, dari 39,3 juta pelanggan XL, sebanyak 9 juta di antaranya adalah pengguna aktif RBT. RBTPlus juga dinilai menjadi salah satu layanan yang dapat mendongkrak pendapatan VAS.
RBTPlus memungkinkan pelanggan dapat mendengarkan lagu pilihannya ketika melakukan panggilan.
"Selama ini RBT hanya didengarkan pelanggan di saat melakukan panggilan ke nomor lain, namun dengan RBTPlus pelanggan juga dapat mendengar sendiri lagu pilihannya," kata Joy.
XL mengklaim layanan RBTPlus ini merupakan yang pertama di Indonesia. "Saat ini XL memiliki sekitar 55.000 lagu sehingga memberi keleluasaan bagi pelanggan untuk memilih sendiri lagu yang dijadikan sebagai RBT," tegas Joy.
Untuk mengakses RBTPlus, pelanggan dapat mengkuti pola berlanganan layanan "playlist" tiga buah lagu dengan tarif Rp7.700/30 hari.
Selain pola berlangganan "Alacarte" dengan tarif Rp7.700 per konten.
Sedangkan berlangganan selama 1 bulan dikenakan biaya Rp7.700, di mana tersebut sudah termasuk pajak dan baru akan dikenakan setelah 30 hari berlangganan.
(R017/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011