Bogor (ANTARA News) - Tim SAR pada Kamis menemukan dan selanjutnya mengevakuasi dua korban tanah longsor di lokasi penambangan pasir di Kampung Nagrak, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupatan Bogor, Jawa Barat.
"Korban berhasil kita temukan dan evakuasi. Pada pukul 12.05 WIB kita menemukan korban pertama yakni Boin dan setengah jam berikutnya korban Madi berhasil kita temukan," kata Kepala Unit Patroli Kepolisian Sektor Cileungsi, AKP Supriyanto, di Bogor.
Ia mengatakan, kedua jenazah korban langsung dibawa ke RS Kramatjati Jakarta dan setelah divisum selanjutnya dibawa ke rumah keluarga.
Saat ditemukan, kondisi tubuh kedua korban masih utuh dan masih berpakaian lengkap.
"Kondisi masih utuh, sedikit bengkak, ada lecet-lecet karena tertimbun material longsor dan tanah, keduanya masih berpakaian lengkap tapi sudah lusuh karena lama tertimbun," katanya.
Jarak waktu penemuan antara kedua korban hanya 30 menit. Posisi kedua korban tertimbun berdekatan dengan dua alat berat yang ikut tertimbun longsoran tanah.
Proses evakuasi masih menggunakan cara manual. Tim SAR yang beranggotakan Polres Bogor, Tim Reaksi Cepat, Unit Pemadam Kebakaran, PMI, koramil, dan karyawan perusahaan galian melakukan pengurasan air yang menutupi longsor, mengeruk pasir, dan lumpur.
Ia menjelaskan, material longsor yang terdiri atas lumpur, air, pasir, dan tanah yang labil menyulitkan tim SAR mengevakuasi kedua korban.
Kedua korban tertimbun longsor galian pada Senin (16/5) malam, saat hujan mengguyur lokasi. Korban masing-masing bernama Madi (41) warga Kampung Nagrak RT 16/RW 08, Desa Cipeuncang, dan Boin warga Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Korban tewas tertimbun saat mengeruk pasir di kawasan galian milik PT Ika Tria Serangkai.
(KR-LR/M029)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011