ke Kota Kasablanka itu hanya boleh yang hijauJakarta (ANTARA) - Pengelola Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan memperketat pengawasan aktivitas pengunjung guna mencegah adanya penyebaran virus COVID-19 varian baru Omicron di pusat perbelanjaan tersebut.
Senior Promotion Manager Mal Kota Kasablanka, Agung Gunawan mengatakan, nantinya pengelola mal hanya mengijinkan pengunjung dengan kategori hijau di aplikasi PeduliLindungi memasuki kawasan mal tersebut.
"Mulai tanggal 24 Desember 2021, yang masuk ke Kota Kasablanka itu hanya boleh yang hijau," kata Agung di Jakarta Selatan, Jumat.
Agung menambahkan, pihaknya juga akan mengawasi protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat dengan menempatkan petugas khusus di sejumlah titik di dalam mal guna memastikan penerapannya.
"Kita menempatkan orang-orang sebagai Satgas COVID-19 di titik-titik keramaian, seperti lobi kemudian di (Grand) Atrium," tutur Agung.
Baca juga: Ketua DPRD minta warga DKI lebih disiplin prokes
Selama penerapan PPKM level satu di Ibu Kota, kata Agung, pihaknya mencatat ada peningkatan kunjungan sebesar 20 persen atau sekira 20.000 pengunjung
"Memang kita kan secara 'traffic costumer' masih dibatasi 75 persen," kata Agung.
Di sisi lain, guna memeriahkan Natal dan Tahun Baru 2022 pihaknya menghadirkan sebuah wahana baru, yakni Dino Factory by Dino Island yang mulai dibuka pada 17 Desember 2021-23 Januari 2022.
Adapun sejumlah hewan prasejarah atau yang dikenal dengan Dinosaurus dalam sebuah wahana yang menakjubkan dihadirkan untuk menghibur para pengunjung.
Wahana tersebut juga menghadirkan proses kelahiran Dinosaurus hingga menjelajahi wahana yang diisi dengan T-Rex dan Raptor.
Baca juga: Wali Kota Jaksel imbau warga perketat prokes guna antisipasi Omicron
"Memang agenda ini mendatangkan pengunjung, tetapi pelaksanaannya, kita melakukan protokol kesehatan," kata dia.
Karena itu, guna mengurai kerumunan, kapasitas pengunjung wahana ini pun dibatasi. Para pengunjung wahana dihimbau untuk tetap memakai masker, mengecek cek suhu dan tetap menggunakan cairan pembersih tangan.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021