Bandung (ANTARA News) - Tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil, yaitu sebuah truk boks, bus Primajasa, dua minibus, serta tiga sepeda motor di Tanjakan Nagreg Kabupaten Bandung, Kamis (19/5), mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
"Laporan dari lapangan tiga orang meninggal dunia, sedangkan beberapa korban luka-luka," kata Bripka Andi, petugas SPK Polsek Nagreg ketika dihubungi, Kamis.
Kejadian tabrakan yang terjadi pukul 10.30 WIB tersebut berlangsung di turunan pertama atau tanjakan terakhir di Kawasan Nagreg, tepatnya 20 meter dari Pos Tangan Nagreg.
Kejadian tabrakan maut tersebut akibat truk boks yang tengah turun di turunan itu mengalami rem blong dan nyelonong ke jalur kanan serta menabrak tiga kendaraan yang menanjak dari bawah antara lain sebuah bus Primajasa, minibus Avanza serta sepeda motor.
"Korban yang meninggal dunia itu dari sepeda motor, semua korban dilarikan ke RS Cicalengka," kata Bripka Andi.
Namun demikian, pihak SPK Polsek Nagreg belum memiliki data korban meninggal dunia dan yang luka dari kejadian itu. Penanganan kecelakaan lalu lintas tersebut langsung dilakukan, termasuk mengerahkan kendaraan derek untuk membebaskan jalur yang terhalang kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Akibatnya, terjadi kemacetan di sekitar Nagreg karena kejadian tabrakan itu mengakibatkan sebagian badan jalan terhalang oleh kendaraan.
"Saat ini masih dalam penanganan," kata anggota Polsek Nagreg itu.
Kawasan tanjakan Nagreg merupakan salah satu rawan kecelakaan di Bandung Timur, salah satu penyebab kecelakaan di sana antara lain akibat rem blong atau kendaraan besar yang tidak kuat menanjak.
(S033/Z003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011