Badung (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang dianggapnya jauh lebih siap dan oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Piala Presiden Esports untuk tahun-tahun selanjutnya.
"Piala Presiden Esports 2021 pelaksanaannya semakin baik, semuanya mendukung karena banyak kementerian yang turut andil. Ketika dulu masih perdana di tahun 2019, perjuangannya tidak mudah, tapi Bapak Presiden Jokowi bilang ‘jalankan’ dan dia restui, sebab esports adalah ajang kompetitif yang membangun jiwa dan karakter anak muda Indonesia," kata Moeldoko saat membuka grand final Piala Presiden Esports 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya merasa gembira dengan antusiasme para atlet esports yang berpartisipasi di Piala Presiden Esports 2021 yang mempertandingkan tujuh cabang game itu.
"Kalian boleh bangga, tapi jangan berpuas diri. Jaga sportivitas dan jiwa kompetitif kalian agar bisa bersaing di tingkat global. Jangan takut bermimpi, pemerintah akan terus mendukung kalian sampai jadi juara dunia," katanya.
Baca juga: Sebanyak 200 atlet siap bertanding dalam final Piala Presiden Esports
Baca juga: Moeldoko ceritakan pengalamannya mencoba permainan Esport Satria Dewa
Pada pembukaan babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 itu, setelah memberikan sambutan, Moeldoko juga mencoba bertanding dengan memainkan salah satu game lokal asli Indonesia yaitu Battle of Satria Dewa.
Pada fun match tersebut, Moeldoko tergabung dalam tim "Tangguh" bersama Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo dan Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo dan melawan Team Caster yang terdiri dari para caster di Piala Presiden Esports 2021.
Moeldoko mengungkapkan, dirinya merasa puas meski timnya mengalami kekalahan. Menurutnya, bermain game mengingatkannya dengan dunia militer yang membutuhkan strategi matang dalam berperang.
"Kalah menang itu urusan nanti, yang penting berani," ungkap Moeldoko.
Baca juga: Kemenko Marves akan libatkan berbagai pihak kembangkan game lokal
Sementara itu, Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, antusiasme terhadap gelaran Piala Presiden Esports 2021 terus meningkat dari awal penyelenggaraannya pada bulan Oktober hingga Main Event.
Gelaran yang mengusung slogan #BanggaEsportsIndonesia itu diyakini bisa mengembangkan ekosistem esports Indonesia lewat kompetisi sengit antara tim amatir dan profesional sehingga bisa menjaring talenta-talenta esports baru di Indonesia.
"Antusiasme penggemar esports terhadap Piala Presiden Esports 2021 terus meningkat dari awal penyelenggaraan hingga babak pamungkasnya. Kami yakin Piala Presiden Esports 2021 bisa mengembangkan ekosistem esports di Tanah Air dengan persaingan yang sangat ketat antara pemain profesional dan amatir," ujar Rangga.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia Bambang Sunarwibowo menambahkan, mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap gelaran Piala Presiden Esports 2021.
Menurutnya, event-event esports seperti Piala Presiden Esports 2021 bisa menjaga ekosistem untuk terus berkembang hingga bisa membawa nama besar Indonesia ke kancah internasional.
Bambang mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dan mengakomodasi seluruh ekosistem yang ada agar penyelenggaraan esports yang ada di Indonesia berlangsung dengan sehat serta membawa nama besar Indonesia ke kancah dunia.
"PBESI mengapresiasi dan mendukung seluruh penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang luar biasa, terutama dengan masuknya dua cabang game lokal, Battle of Satria Dewa dan Lokapala,” katanya.
Baca juga: Piala Presiden Esports usung "sport tourism" dongkrak wisata Bali
Baca juga: Final Piala Presiden Esports digelar di Bali dengan sistem gelembung
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021