Keterangan pers Mer-C di Jakarta, Senin menyebutkan, tim relawan tersebut dikirim pada Sabtu (24/1) berjumlah enam orang dengan tugas utama sebagai relawan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Tim berangkat pada Sabtu petang dan tiba di Kairo (Mesir) pada Minggu dinihari. Tim terdiri atas empat dokter dan dua tenaga logistik. Tim ini memperkuat Tim pertama Mer-C yang sudah bertugas di sana sejak tiga pekan lalu.
Enam tim relawan ke-2 yang saat ini berada di kawasan konflik, yaitu Arief Rahman (dokter umum sekaligus ketua tim), Abdul Mughni (spesialis bedah umum), Nur Fatah Saefuddin (spesialis penyakit dalam) dan Dany Kurniadi Ramdan (residen bedah saraf).
Sedangkan dua tenaga logistik, yaitu Abdillah Onim dan Bambang Sudarmaji. Tim akan bertugas selama dua bulan atau sesuai dengan kondisi di lapangan.
Setiba di Mesir, tim langsung menuju basecamp Mer-C yang berada di El Arish. Tim kedua ini terbagi dua, yaitu tim medis dan tim logistik.
Tim medis langsung masuk Gaza dan bekerja di rumah sakit untuk membantu penanganan kesehatan korban gempuran Israel. Sedangkan tim logistik bersiap di Al Arish untuk mengurus pengiriman bantuan.
Israel menggempur Jalur Gaza sejak 27 Desember 2008 hingga tiga pekan kemudian. Israel menghentikan serangan menjelang pelantikan Presiden AS Barack Obama.
Gempuran ini menewaskan lebih 1.000 orang Palestina. Berbagai pihak di dalam negeri maupun di luar negeri mengecam serangan tersebut. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009