Harus ada cerita baik di masyarakat kalau kita pernah berbuat saat menjadi Karang Taruna

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara meluncurkan Gerakan Karang Taruna Peduli Lingkungan Hidup melibatkan 100 orang pengurus Karang Taruna dari tingkat kelurahan hingga wilayah untuk membantu pemerintah mewujudkan kota layak huni (liveable city).

Kegiatan Karang Taruna Peduli Lingkungan Hidup itu mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dan anak usahanya PT Migas Hulu Jabar atau Offshore North West Java (ONWJ).

"Ini baru kick off (awal), nantinya ada kegiatan bersih-bersih, ada kegiatan gambar mural, penanaman pohon, seperti itu. Ini satu kegiatan bagus karena tadi diinisiasi para pemuda yang bergabung dalam wadah Karang Taruna Suku Dinas Sosial kita," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat ditemui pada acara peluncuran Karang Taruna Peduli Lingkungan Hidup di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat.

Ali mengatakan Karang Taruna memang diharapkan menjadi kader-kader gerakan peduli lingkungan hidup di lingkungannya masing-masing.

"Saya pikir peduli lingkungan hidup itu menjadi kewajiban bagi kita semua. Karang Taruna ini kami harapkan dapat menjadi panutan dalam gerakan peduli lingkungan hidup di masyarakat," ujar Ali.

Karang Taruna Jakarta Utara diharapkan mampu menjadikan gerakan kolaborasi di masyarakat terkait gerakan peduli lingkungan hidup menjadi semakin masif.

"Kerja sama ini sesuai dengan potensi masing-masing. Jadi ONWJ dan Jakpro diharapkan selain dukungan dana juga dapat membantu dalam teknis pengembangan potensi anak-anak muda Karang Taruna ini menjadi organisasi yang peduli di lingkungannya," kata Ali.

Kepedulian ini termasuk dalam lingkup kegiatan organisasi nantinya. Agar dalam organisasi, setiap orang dapat mengetahui fungsinya apa dan tujuannya apa.

Suatu organisasi seperti Karang Taruna, menurut Ali, bukan hanya mereka yang memimpin. Sebuah organisasi akan berjalan dengan baik ketika ada yang memimpin dan ada yang bisa dipimpin.

Karena itu, pengaderan di dalam organisasi amat penting untuk mengembangkan potensi yang lain dari yang tadinya sudah bisa dipimpin agar kemudian bisa memimpin organisasi.

"Jadi jangan anggap remeh Karang Taruna. Menjadi Karang Taruna harus bangga dulu. Lantas kita berbuat di wadah yang bagus ini. Ketika kita pindah, itu harus ada legacy yang ditinggali. Harus ada cerita baik di masyarakat kalau kita pernah berbuat saat menjadi Karang Taruna," kata Ali.

Ketua Karang Taruna Jakarta Utara Shidik Andiyansah mengatakan siap untuk terlibat dalam gerakan peduli lingkungan hidup di wilayah Jakarta Utara.

Saat ini, kata Shidik, dirinya mencanangkan kegiatan survei penempatan bak sampah yang rencananya akan diletakkan di sekitar area Jakarta International Stadium (JIS).

"Tadi juga disampaikan pihak Jakpro bagaimana agar menjadi stadion berskala internasional yang artinya harus terdapat fasilitas-fasilitas yang menopang keunggulannya," kata Shidik.

Selain itu, Shidik juga mencanangkan kegiatan bersih-bersih di wilayah pesisir Bahtera Jaya dan menggambar mural di sepanjang Jalan RE Martadinata. Menurut Shidik, kegiatan itu merupakan inisiatif pemuda Karang Taruna Jakarta Utara untuk memperindah lingkungan sekitar.

"Nanti setelah Jumat, langsung terjun ke lapangan untuk melanjutkan mural di sepanjang Jalan RE Martadinata. Kemudian besoknya juga akan dilanjutkan bersih-bersih di wilayah Bahtera Jaya pesisir pantai," kata Shidik.

Tujuan kegiatan peduli lingkungan tersebut adalah mencegah kerusakan iklim yang berpotensi menyebabkan bencana alam dalam 10 tahun ke depan di wilayah Jakarta Utara.

"Untuk itu kami berinisiatif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, gerakan peduli lingkungan hidup harus terus dijargonkan, dikencangkan, dan dikampanyekan dengan kami turun langsung ke lapangan dan menjadi motor peduli lingkungan hidup," kata Shidik.

Direktur Operasional ONWJ Andra Teja Bhaswara mengatakan dukungan yang diberikan kepada Gerakan Karang Taruna Peduli Lingkungan Hidup di Jakarta Utara karena memang sesuai dengan wilayah kerja anak perusahaan Jakpro tersebut.

"Jadi salah satu kegiatan CSR di bidang lingkungan itu tepat sekali karena lokasinya itu tempat operasi wilayah kerja kami. Untuk itu ONWJ bersama Jakpro juga memberi support logistik dan turut memantau perkembangan kegiatannya," kata Andra.
Baca juga: Karang Taruna Jaksel kirim relawan bantu korban erupsi Gunung Semeru
Baca juga: Ciganjur wakili DKI pada lomba karang taruna berprestasi nasional
Baca juga: DKI alokasi stimulus Rp500 ribu per bulan untuk karang taruna

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021