"Dalam menjalankan program Jumat Berfaedah, kami melihat lingkungan di Jakarta Barat. Pada Jumat hari ini kegiatannya, melakukan bedah RTLH yang ambruk," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Barat, Amien Haji, saat dikonfirmasi, Jumat.
Menurut Amien, rumah tersebut kondisinya sudah tidak layak huni. Bagian atap di tengah rumah sudah ambruk dan pintu utama sempit sehingga menyulitkan orang untuk masuk atau keluar.
"Pekerjaan bedah rumah memerlukan waktu sekitar sebulan, jadi untuk sementara penghuninya tinggal di rumah kontrakan yang tidak jauh dari rumahnya," katanya.
Amien menjelaskan, bedah rumah yang dikerjakan oleh kontraktor itu akan dibangun menjadi hunian dua lantai yang layak huni. "Insya Allah sudah selesai pada awal tahun 2022," katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Barat, kata Amien, juga akan memberikan bantuan lain kepada keluarga tersebut berupa fasilitas kesehatan yakni menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
"Kami akan menanyakan terkait BPJS kesehatan, apakah sudah sebagai anggota? Kalau belum, kita fasilitasi untuk mendaftar," kata dia.
Amien juga menyatakan, akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, Jakarta Barat guna mencarikan pekerjaan jika keluarga tersebut membutuhkan. "Kita akan sharing ke Sudinakertrans apakah ada yang bisa disinergikan. Kita akan inventarisir," kata dia.
Baca juga: 160 rumah di Jakarta Timur jadi target "Bedah Rumah" Baznas Bazis
Baca juga: Baznas Jaksel kucurkan Rp150 juta untuk renovasi rumah di Jagakarsa
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021