Batam (ANTARA) - Kepala Polda Kepulauan Riau, Inspektur Jenderal Polisi Aris Budiman, menegaskan penangkapan terduga teroris di Kota Batam pada Kamis (16/12), tidak ada hubungannya dengan upaya pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Ini bukan dalam rangka Natal dan Tahun Baru, tidak (ada hubungan)," kata dia, di Batam, Riau Kepulauan, Jumat.
Baca juga: Kelompok teroris Batam punya tempat latihan menembak
Baca juga: Densus tangkap 14 terduga teroris kemarin
Baca juga: Terduga teroris LH hendak bekerja di Singapura
Ia mengatakan, penangkapan teroris karena memang telah ditemukan barang bukti. "Artinya memang sudah saatnya. Ada buktinya, lalu dilakukan tindakan hukum," kata dia.
Ditanya mengenai keberadaan terduga teroris, ia mengatakan mengira masih berada di Batam. "Densus yang melakukan penyidikan. Kami mengamankan situasi kota kita sendiri," kata dia.
Baca juga: Polda benarkan penangkapan terduga teroris di Batam
Baca juga: Densus 88 sita buku panduan teroris di Batam
Baca juga: Densus tangkap satu terduga teroris di Batam
Ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan itu, termasuk jumlah terduga teroris yang ditangkap. "Saya tidak mau berkomentar itu. Densus yang melakukan," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021