Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI meraih dua penghargaan BUMN Branding dan Marketing Award 2021 karena aktif membangun kolaborasi di sektor pangan.
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan penghargaan ini tidak terlepas dari peran aktif RNI dalam membangun kolaborasi di berbagai lini industri pangan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan garam.
"Kolaborasi merupakan solusi dalam menghadapi kompleksitas tantangan sektor pangan nasional," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
RNI, calon induk holding BUMN pangan, terus meningkatkan portofolio, branding, dan penjualan produk pangan dalam negeri melalui kolaborasi dengan merangkul para stakeholder pangan mulai dari kementerian dan lembaga, sesama BUMN, serta sektor swasta.
Kolaborasi merupakan langkah strategis yang harus terus diperkuat untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan daya saing pangan nasional.
Menurut Arief, dalam periode satu tahun ini RNI secara konsisten telah menjalankan berbagai program pengembangan produk, brand dan penjualan produk pangan yang dilakukan bersama sejumlah pelaku industri pangan.
Di antaranya sinergi dengan sesama BUMN pangan melalui kerja sama penjualan daging dan penggemukan 2.038 ekor sapi bakalan bersama PT Berdikari (Persero), kerja sama logistik dan pergudangan untuk komoditas gula dengan PT PPI (Persero) dan Berdikari Logistik, dan kerja sama kemitraan penjualan produk pangan dengan UMKM melalui e-commerce Warung Pangan milik PPI.
Kemudian, kerja sama ekspor hasil perikanan ke AS, Thailand, Filipina, dan Jepang bersama PT Perindo (Persero), kerja sama ekspor beras ke Arab Saudi dengan PT Sang Hyang Seri (Persero), serta kerja sama penjualan garam bekerja sama dengan PT Garam (Persero).
Selain itu, tambahnya, bersama PT Pupuk Indonesia, PTPN Holding serta BUMN asuransi, dan perbankan, RNI menjalin kolaborasi sebagai off taker produk pangan dalam program pendampingan petani dan budi daya pertanian melalui program Makmur.
"Nilai kolaborasi antar-BUMN pangan ini tercatat hingga ratusan miliar rupiah, ini merupakan wujud nyata dalam menjaga keterjangkauan, ketersediaan, kualitas, dan keberlanjutan produk pangan nasional dari hulu hingga hilir," ujar Arief.
Di samping mendorong kolaborasi, untuk meningkatkan daya saing produk pangan lokal, RNI melakukan transformasi pengembangan produk baru dengan meluncurkan sejumlah produk dan brand baru serta memperbaharui kemasan produk existing.
"Di eksternal kita perkuat kolaborasi sementara di internal kita lakukan transformasi produk dengan penambahan varian, pembuatan desain kemasan yang lebih menarik, perbaikan kualitas produk, serta melengkapi sertifikasi. Hal tersebut untuk menjaga daya saing produk pangan RNI sebagai representasi produk dalam negeri yang berkualitas," kata Arief.
Upaya RNI untuk terus beradaptasi melalui kolaborasi dan transformasi produk tersebut mengantarkan RNI meraih penghargaan BUMN Branding dan Marketing Award (BBMA) 2021.
Baca juga: Askrindo dan RNI sepakati perjanjian penyaluran program PUMK
Baca juga: Kementerian BUMN tunjuk Budiono Sandi sebagai Komisaris PT RNI
Baca juga: RNI: Merger 6 BUMN pangan bakal perkuat ekosistem pangan nasional
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021