Jakarta (ANTARA News) - Calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Agusman Effendi siap merangkul pemilik suara yang selama ini mendukung penuh kubu George Toisutta dalam pencalonan menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015.
"Kami akan merangkul semua pihak dan akan mengajak bicara mereka. Yang jelas kami akan berusaha memajukan sepak bola Indonesia," kata Agusman di Jakarta, Rabu.
Kubu George Toisutta dan Arifin Panigoro selama ini didukung penuh oleh mayoritas pemilik suara atau lebih dikenal dengan Kelompok 78. Dengan gagal majunya kedua calon itu maka berpeluang memberikan dukungan pada calon lain.
Hanya saja upaya untuk merangkul kubu Georgeo Toisutta dipastikan cukup berat karena kubu KSAD itu mengajukan sengketa yang terjadi saat ini ke Pengadilan Olahraga Internasional (CAS).
"Untuk Pak George akan saya kasih tempat terhormat di PSSI jika saya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Ini saya lakukan demi terwujudnya semangat rekonsiliasi dalama membenahi PSSI ke depan," katanya menambahkan.
Ditanya akan ditempatkan di posisi mana George Toisutta, pria kelahiran Lampung itu mengaku belum bisa memberikan penjelasan dengan pasti, karena sesuai dengan statuta tidak mengatur masalah di luar EXCO dan Ketua dan Wakil Ketua.
"Nanti kita cari posisi yang tepat," kata mantan Ketua Harian PSSI periode 2004-2006 itu.
Ia menjelaskan, PSSI harus secepatnya dibangun dengan semangat membenahi bukan membebani. Untuk itu sudah saatnya para stakeholder sepak bola nasional bersatu dalam membenahi PSSI dengan meninggalkan konflik yang selama ini terjadi.
Untuk itu pihaknya menawarkan konsep "Ayo Benahi PSSI" dengan rekonsiliasi, profesionalisasi dan prestasi. Dalam membangun rekonsiliasi itu pihaknya mengajak semua kubu yang berkonflik untuk bergabung membenahi PSSI.
Agusman Effendi merupakan satu di antara 19 calon tetap yang akan maju pada pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015. Sedangkan jumlah calon wakil ketua umum yang bersaing sebanyak 16 calon dan untuk anggota EXCO sebanyak 51 calon.(*)
(T.B016/A016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011