Jakarta (ANTARA News) - Mesin partai PDI Perjuangan terus bergerak, salah satunya DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat yang dalam waktu dekat ini akan segera menggelar Musyawarah Kerja Rencana Cabang Pelopor (Muskeranjabcab).
"Ini adalah bagian daripada tugas yang diemban oleh seluruh DPC di Jakarta, dan diharapkan DPC PDIP Jakpus bisa menjadi pelopor untuk melakukan penjaringan nama-nama bakal calon gubernur," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Jakpus, Cheppy Wartono, kepada wartawan, Rabu.
Dan untuk aspirasi balon gubernur dan wagub, Cheppy mengaku akan coba dikumpulkan nama-nama yang kelihatannya diterima di masyarakat dan kemudian dijajaki tingkat aksepbilitasnya serta respons dari masyarakat. "Oleh karena itu, DPC PDI Perjuangan Jakpus akan terus melihat, memantau dan menganalisa sejauh mana proses anggota dewan khususnya DPRD dapat berjuang untuk kepentingan rakyat Jakarta," katanya.
Dengan demikian, Muskeranjacab akan menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan secara periodik paling tidak 6 bulan sekali seraya melihat perkembangan yang ada di masyarakat, karena sudah 80 persen konsolidasi pengurus selesai, maka sekarang saatnya mesin partai yang baru untuk mulai digerakkan.
"Harapannya menjelang pemilukada DKI 2012 mesin dalam kondisi prima. Mesin partai sampai RW akan dioptimalisasikan kerjanya, tidak lagi seperti yang sudah-sudah," kata mantan anggota DPR ini.
Cheppy juga menyatakan, Jika DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang dipimpin oleh, Hendro Sayogo belum mau untuk bekerja dan melakukan penjaringan calon gubernur. Maka, DPC Jakpus yang akan memulai duluan. Karena menurutnya, mesin partai tidk bisa dihidupkan secara mendadak.
"Secara tegas meminta kepada ketua DPD untuk segera bekerja, dan segera menentukan partai mana untuk diajak koalisi, dan tidak telat untuk membangun komunikasi politik," katanya.
Permintaan itu bukan tanpa sebab, karena seluruh DPC PDI Perjuangan, se Jakarta saat ini ingin PDI Perjuangan 'come back' seperti tahun 1999, dan kembali mengamalkan 4 pilar berbangsa di masyarakat DKI, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI melalui kekuatan gotong royong.(*)(R009/K004)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011