Saya pastikan bahwa sejumlah inisiatif baru akan diperlukan untuk memutus rantai infeksi
Kopenhagen (ANTARA) - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada Kamis (16/12) memperingatkan, langkah pembatasan lebih lanjut untuk gelombang ketiga epidemi COVID-19 akan diberlakukan setelah negara Nordik itu mencatat dua kali lipat kasus harian Omicron.
"Sayangnya, tingkat infeksi, seperti yang diperkirakan sangat, sangat tinggi," kata PM di akun Instagram. "Saya pastikan bahwa sejumlah inisiatif baru akan diperlukan untuk memutus rantai infeksi," tulisnya.
Denmark melaporkan hampir 3.000 kasus Omicron dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 9.009 kasus.
Kasus harian COVID-19 juga mencapai rekor baru, yakni 9.999 kasus. Namun, tingkat kematian dan hunian rumah sakit masih jauh di bawah tingkat tahun lalu.
Pemerintah akan mengelar pertemuan dengan parlemen pada Jumat untuk membahas imbauan terbaru dari otoritas kesehatan, yang menjadi sebuah sinyal penerapan pembatasan baru.
Sumber: Reuters
Baca juga: Denmark setujui molnupiravir sebagai obat pasien COVID-19
Baca juga: AS keluarkan peringatan COVID untuk tak kunjungi Jerman dan Denmark
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021