Solo, (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengundang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Muhaimin Isakndar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Solo, 27-28 Januari 2009.

Ketua Panitia Rakernas IV PDIP, Puan Maharani, di Solo, Senin, mengatakan, PDIP sengaja hanya mengundang unsur pimpinan dari PKB kubu K.H.Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Ia berkilah, diundangnya Gus Dur dan bukan Muhaimin Iskandar lebih disebabkan unsur kedekatan dengan Ketua Dewan Syura PKB ini.

"Kami memiliki kedekatan dengan Gus Dur, sehingga beliau yang diundang," katanya.

Ia mengatakan, tidak ada tendensi khusus terhadap tidak diundangnya Muhaimin dalam rakernas ini.

"Kami juga memiliki hubungan baik dengan Pak Muhaimin, namun secara kedekatan kami hanya mengundang Gus Dur agar tidak terjadi permasalahan," katanya.

Dalam rakernas yang akan dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kata dia, Gus Dur sudah menyampaikan tidak dapat hadir dalam pembukaan pada Selasa (27/1).

"Sebagai gantinya, beliau kemungkinan akan mewakilkan kepada putrinya, Yenny Wahid," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, sejumlah tokoh yang juga telah menyatakan kesanggupannya untuk hadir dalam pembukaan rakernas di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono IX, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subiyanto, serta mantan Ketua MPR Amien Rais.

"Untuk Pak Hidayat Nur Wahid (Ketua MPR, red), kami mengundang Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, sebagai pimpinan partai," katanya.

Adapaun kesiapan rakernas di Solo ini, lanjut dia, telah mencapai 90 persen.

Sejumlah agenda yang akan dibahas dalam rekarnas ini di antaranya pemantapan stategi PDIP dalam memenangkan Pemilu Legiaslatif serta mengerucutkan sejumlah nama yang akan diusung menjadi bakal calon wakil presiden dalam Pemilu 2009.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009