mendistibusikan bantuan logistik kepada masyarakat di pulau -pulau SelayarMakassar (ANTARA) - Kapal perang TNI AL Lantamal VI (KAL) Suluh Pari II-6-60 mengangkut bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi di pulau-pulau terluar.
Komandan KAL Suluh Pari II-6-60 Kapten Laut (P) Sahiadam melalui keterangan resminya yang diterima di Makassar, Jumat, mengatakan bantuan logistik dari pemerintah daerah akan disalurkan ke pulau terluar setelah dampak bencana gempa terjadi.
"KAL Suluh Pari sekarang sedang melaksanakan operasi keamanan laut dan SAR terutama membantu masyarakat Kepulauan Selayar yang terdampak bencana gempa bumi dan sulit dijangkau karena terletak sangat jauh dari Kota Selayar," katanya.
Kapten Sahiadam menyatakan, kapal perang Lantamal VI jenis patroli cepat PC 36M yang bisa beroperasi di laut tersebut membawa bantuan logistik berupa bahan pokok dan kebutuhan darurat ke pulau terluar Selayar yang belum menerima bantuan logistik akibat bencana gempa bumi.
"Kami membantu pemerintah setempat untuk mendistibusikan bantuan logistik kepada masyarakat di pulau -pulau Selayar yang terdampak gempa dan sulit dijangkau," ujarnya.
Baca juga: Lebih dari 4.000 warga Selayar mengungsi pascagempa Laut Flores
Baca juga: Dampak gempa M7,4 Laut Flores, 3.900 warga Kabupaten Selayar mengungsi
Kapten Sahiadam menyebut jika pihaknya juga membawa 23 prajurit Lantamal VI untuk membantu proses pendistribusian bantuan logistik dari pemerintah daerah untuk masyarakat terdampak gempa.
Dia mengungkapkan bahan logistik yang diangkut KAL Suluh Pari II-6-60 berupa tenda, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, peralatan rumah tangga, tikar dan air kemasan.
Gempa yang terjadi di 113 km Barat Laut Flores Timur - NTT di kedalaman 12 km bawah laut ini berdampak kerusakan rumah warga di beberapa pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, diantaranya di Pulau Kalaotoa, Pulau Madu, Pulau Bonerate dan Kecamatan Pasiranmu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Ari, Kepala P3AP2KB Selayar Andi Masaile, Kepala BPBD Selayar Ahmad Ansar serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Selayar tetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa
Kapten Sahiadam menyebut jika pihaknya juga membawa 23 prajurit Lantamal VI untuk membantu proses pendistribusian bantuan logistik dari pemerintah daerah untuk masyarakat terdampak gempa.
Dia mengungkapkan bahan logistik yang diangkut KAL Suluh Pari II-6-60 berupa tenda, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, peralatan rumah tangga, tikar dan air kemasan.
Gempa yang terjadi di 113 km Barat Laut Flores Timur - NTT di kedalaman 12 km bawah laut ini berdampak kerusakan rumah warga di beberapa pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, diantaranya di Pulau Kalaotoa, Pulau Madu, Pulau Bonerate dan Kecamatan Pasiranmu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Ari, Kepala P3AP2KB Selayar Andi Masaile, Kepala BPBD Selayar Ahmad Ansar serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Selayar tetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa
Baca juga: Gempa di NTT berdampak ke empat wilayah kecamatan di Kepulauan Selayar
Baca juga: Korban dampak gempa NTT di Selayar bertahan di pengungsian
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021