Kita Kementerian Agama tidak mengurus hal tersebut. Kita hanya bicara soal kurikulum Al Zaytun yang merupakan sebuah pondok pesantrenJakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Pondok Pesantren Al Zaytun yang diduga terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII) tidak melakukan pelanggaran.
"Tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Al Zaytun. Kurikulum pendidikannya sama seperti yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama," kata Suryadharma saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, jika ada kaitan antara Al Zaytun dengan NII, maka penyelesaian isu tersebut bukan di kementeriannya.
"Kita Kementerian Agama tidak mengurus hal tersebut. Kita hanya bicara soal kurikulum Al Zaytun yang merupakan sebuah pondok pesantren," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Ansyad Mbai mengatakan, terjadinya aksi teror dan tindakan anarkis di tanah air karena Negara Islam Indonesia (NII). "Biang kerusuhan dan teror di Indonesia adalah NII," kata Ansyad.
Selain itu, tambah Ansyad, masalah hukum yang lemah juga menyebabkan NII tumbuh subur.
"Dulu hukum kita kuat sehingga petinggi NII lari ke luar negeri. Sekarang hukum kita lemah, mereka yang ada di luar negeri kembali lagi," kata Ansyad.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011