Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menilai performa anak-anak asuhnya baru mencapai 60 persen memasuki hari keempat pemusatan latihan (TC) di Jakarta yang dimulai sejak 12 Desember 2021.
“Jadi, kami mesti mengejar 40 persen lagi. Kami akan melihat bagaimana peningkatannya pada laga uji coba nanti,” ujar Rudy kepada PSSI TV, seperti dikutip di Jakarta, Kamis.
Menurut pria berusia 38 tahun itu, para pemainnya saat ini sudah lebih baik dari segi fisik. Hal ini tampak saat timnas putri menjalani pertandingan uji coba internal di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (15/12).
Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan juga memperlihatkan perkembangan dari aspek menekan lawan (pressing).
“Saya cukup puas dengan kemampuan pemain,” tutur Rudy.
Baca juga: PSSI sambut baik kenaikan peringkat FIFA timnas putri
Pemain timnas putri Rani Mulya Sari mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya harus terus belajar demi meningkatkan kualitas mereka.
Gelandang yang mengawali kariernya sebagai pemain futsal itu menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari skuad “Garuda Pertiwi”, di antaranya pemahaman taktik, komunikasi dan sentuhan terhadap bola.
“Kami harus terus belajar agar hasilnya maksimal,” kata Rani.
Timnas putri Indonesia mengarungi TC di Jakarta pada 12-30 Desember 2021 sebagai persiapan menuju Piala Asia Putri 2022 di India. PSSI memanggil 40 pemain untuk TC tersebut.
Piala Asia Putri 2022 digelar di India pada 20 Januari-6 Februari. Dalam turnamen yang diikuti 12 negara itu, Indonesia berada di Grup B bersama Australia, Thailand dan Filipina.
Baca juga: PSSI panggil 40 pemain timnas putri TC persiapan Piala Asia
Baca juga: Pelatih: timnas putri akan berjuang sekuat tenaga di Grup B Piala Asia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021