Ketinggian air pada beberapa tempat mencapai satu meter sehingga lalu lintas ke arah Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre praktis terhenti sejak lepas tengah hari sampai Minggu petang.
Batam (ANTARA News)- Kota Batam, Minggu petang, lumpuh beberapa jam akibat air sungai meluap ke beberapa perumahan, jalan-jalan protokol di pusat perbelanjaan maupun arah ke Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre menyusul hujan lebat sejak subuh. Di Batam Centre, pusat pemerintahan kota dan Otorita Batam, sekitar 70 persen badan jalan tergenang menyebabkan kendaraan sejenis truk pun tidak dapat lewat, demikian laporan wartawan ANTARA di Batam.Ketinggian air pada beberapa tempat mencapai satu meter sehingga lalu lintas ke arah Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre praktis terhenti sejak lepas tengah hari sampai Minggu petang. Begitu pula jalan ke arah Bandara Hang Nadim sehingga dapat dipastikan banyak calon penumpang pesawat terpaksa gagal berangkat sebab kendaraan daratnya terjebak di jalan. Polisi menghentikan kendaraan dari pelabuhan Kabil ke daerah industri Muka Kuning karena tinggi air di jalan mencapai lebih satu meter, sementara dari arah Simpang Kabil ke Simpang Jam, puluhan mobil diderek dan terjadi kemacetan total. Eddy Warouw, karyawan PT McDermott yang terjebak di beberapa jalan Batam Centre mengemukakan, jalan yang dapat dipakai berkendaraan dengan "nyaman" hanya di daerah Politeknik Batam dan Sungai Panas. Di Tiban Asri dan Tiban Lama, puluhan rumah penduduk yang berada di pinggiran sungai terendam antara 1-1/2 meter. "Listrik PLN mati," ujar Dedi, seorang warga Tiban Lama yang rumahnya terhindar dari banjir. SPBU di Tiban III berhenti beroperasi sebab halamannya tergenang air, sedang jalan raya di depannya sepi dari lalu lintas kendaraan. Humas Pemko Batam Guntur Sakti mengemukakan, belum ada laporan ada penduduk yang harus mengungsi. Mengenai penanganan bencana, dikatakannya, baru akan dikoordinasikan paling lambat besok dengan pihak otorita Batam sebab cuaca pada hari Minggu masih mendung dan hujan lebat merata. Salah satu langkah yang akan diambil pemerintah adalah menginstruksikan kalangan pengembang untuk sementara waktu menghentikan "cut and fill" perbukitan untuk bakal perumahan sebab pada hari-hari ini hujan deras disertai kilat dan petir masih akan terjadi di Batam."Hujan yang turun cukup deras di Kota Batam akan berlangsung, hingga tiga-empat hari mendatang. Dari hasil pemantauan yang kami amati, Batam sangat berpeluang terjadi hujan dengan intensitas di atas normal disertai dengan angin kencang 25-30 knot per jam," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMG Kota Batam, Herry Saroso.Ia juga mengingatkan, akan terjadi gelombang setinggi satu hingga dua meter di perairan laut kepulauan Riau.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006