Anchorage, Alaska (ANTARA News) - Seorang pemburu beruang dari Alaska yang menderita luka parah setelah diserang oleh beruang abu-abu pada akhir pekan lalu telah diterbangkan ke Seattle Amerika Serikat dalam kondisi kritis, kata pemerintah.
Warga Nome, Wes Perkins (54), didaftar berada dalam kondisi kritis dan dirawat di ruang perawatan intensif di Harborview Medical Center di Seattle, kata wanita jurubicara rumah sakit tersebut pekan ini.
Itu adalah serangan beruang pertama di Alaska pada 2011, kata para pejabat di Departemen Perikanan dan Permainan di negara bagian tersebut.
"Setahu saya, ini adalah peristiwa besar pertama tahun ini," kata Gordy Williams, asisten khusus di departemen itu, sebagaimana dikutip Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Perkins, mantan kepala regu pemadam Nome, diserang pada Ahad (15/5) oleh beruang bertubuh besar yang sedang dia dan dua temannya lacak dengan menggunakan mobil pembersih salju di satu daerah berbukit di luar Nome, kata Alaska State Troopers.
Perkins sedang berkendaraan di depan temannya, ketika beruang menyerangnya, kata wanita juru bicara pasukan para, Megan Peters.
Pria lain dalam acara perburuan tersebut menembak dan membunuh beruang itu dan meminta pertolongan melalui radio, kata wanita juru bicara tersebut.
Perkins dibawa dari lokasi dengan helikopter, ke rumah sakit Nome lalu diterbangkan dari sana untuk menjalani perawatan lebih lanjut, kata Peters.
Personel paratroop sedang menyelidiki peristiwa itu, katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011