New York (ANTARA News) - Dolar jatuh terhadap euro pada Selasa waktu setempat, karena pejabat Uni Eropa berupaya mengatasi kesulitan utang negara di Yunani dan negara zona eurolainnya.

Euro diperdagangkan pada 1,4234 dolar sekitar 21.00 GMT (Rabu 04.00 WIB), naik dari 1,4153 dolar di waktu yang sama pada Senin.

Terhadap mata uang Jepang, dolar diambil 81,36 yen dibandingkan dengan 80,76 yen.

Mata uang Eropa mengawali perdagangan dengan naik terhadap dolar AS karena pertemuan menteri keuangan Uni Eropa di Brussels, Belgia pada Selasa mempertimbangkan bagaimana mencegah Yunani dari "default" (gagal) atas pinjamannya.

Pembuat kebijakan zona euro Jean-Claude Juncker mengatakan bahwa "soft restructuring" utang Yunani 330 miliar euro adalh sebuah kemungkinan karena misi Uni Eropa-IMF di Athena telah diperpanjang selama satu minggu.

Pada Senin, para menteri Uni Eropa menyetujui bailout 78 miliar untuk negara zona euro sarat utang Portugal.

Poundsterling tetap kuat, menyusul pengumuman bahwa inflasi Inggris naik menjadi 4,5 persen pada April, tingkat tertinggi sejak September 2008.

Angka ini kemungkinan akan meningkatkan desakan bagi Bank of England (bank sentral) untuk menaikkan suku bunga guna mengurangi inflasi, meskipun pemulihan ekonomi masih rapuh. Pound naik menjadi 1,6248 dolar dari 1,6186 dolar.

Dolar berada di bawah tekanan setelah data AS menunjukkan konstruksi perumahan jatuh pada April.

Perumahan baru jatuh 10,6 persen dari Maret ke tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 523,000, Departemen Perdagangan melaporkan. Terhadap mata uang Swiss, dolar turun menjadi 0,8801 franc dari 0,8843 franc akhir Senin.
(A026/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011