Peneliti China temukan pengobatan baru untuk kanker tiroid

Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pengobatan neoadjuvant anlotinib menyuguhkan opsi baru untuk kanker tiroid stadium lanjut lokal,

Jakarta (ANTARA) - Para peneliti China telah menemukan bahwa sebuah obat multitarget menunjukkan kemanjuran pada pasien yang mengidap kanker tiroid stadium lanjut lokal.

Para peneliti dari Pusat Kanker Shanghai Universitas Fudan melakukan studi klinis yang menunjukkan bahwa anlotinib, obat multitarget tersebut, menunjukkan aktivitas antitumor dalam pengobatan neoadjuvant kanker tiroid stadium lanjut lokal, sehingga memungkinkan pasien menerima tindakan reseksi (prosedur pengangkatan seluruh atau sebagian organ atau jaringan tubuh) radikal.

"Operasi merupakan pengobatan utama untuk kanker tiroid stadium lanjut lokal. Namun demikian, beberapa pasien tidak dapat menjalani operasi reseksi radikal, yang dapat menyebabkan tingkat kesembuhan dan kelangsungan hidup yang rendah" kata pemimpin tim peneliti tersebut sekaligus seorang profesor di Universitas Fudan
Wang Yu.

Studi ini menyelidiki kemanjuran dan keamanan anlotinib selama 2-6 siklus pada pasien pengidap kanker tiroid stadium lanjut lokal dalam terapi neoadjuvant. Sebanyak 13 pasien terdaftar dan menerima rata-rata 3,5 siklus pengobatan anlotinib, papar artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Thyroid.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anlotinib menunjukkan aktivitas antitumor dalam pengobatan neoadjuvant, dengan sembilan pasien mencapai hasil pengobatan yang diharapkan dan menerima reseksi radikal dengan baik.

"Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pengobatan neoadjuvant anlotinib menyuguhkan opsi baru untuk kanker tiroid stadium lanjut lokal," kata Wang.