Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diminta tak memberikan evaluasi dan penilaian terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik secara institusi maupun perorangan.

"Anggota DPR dipilih oleh rakyat, maka biarlah rakyat yang memilihnya yang memberikan penilaian dan evaluasi. LSM jangan ikut campur dan jangan memberikan penilaian terhadap anggota DPR RI maupun lembaganya. LSM jangan ikut campur," kata anggota Komisi I DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf di Jakarta, Selasa.

Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri DPP Partai Demokrat itu menambahkan, anggota DPR RI memiliki komitmen tinggi terhadap tugas yang diembannya dari rakyat.

"DPR sekarang komitmennya luar biasa. Ketemu mitra kerjanya, harus memikirkan kepentingan rakyat tapi kenapa selalu berpikir negatif, utamanya dari LSM? tanyanya.

Ia juga menyatakan, negara ini ada karena perjuangan rakyat, perjuangan dari pahlawan. DPR bersama pemerintah berkewajiban untuk melanjutkan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Apakah negara ini akan diserahkan kepada LSM yang selalu mengatasnamakan rakyat untuk memerintah. Kita harus bijksana menyikapi," kata Nurhayati.

Politisi dari Partai Demokrat itu mengusulkan agar diberikan ruang dan waktu kepada masyarakat untuk menyaksikan bagaimana anggota DPR RI itu bekerja.

"Saya usulkan agar ada tamasya bagi rakyat ke gedung DPR RI. Berikan kesempatan kepada rakyat untuk melihat dan menilai, yang berkepentingan adalah rakyat, bukan LSM," kata Nurhayati.(*)
(Zul/R009)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011