Peruri terima penghargaan dari Pemkab Karawang

Terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemkab Karawang. Ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami berjalan optimal.

Jakarta (ANTARA) - Perum Peruri menerima penghargaan Corporate Social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR/TJSLP) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, atas konsistensinya menjalankan program TJSL.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan diterima oleh Kepala Biro TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi di Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/12).

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemkab Karawang. Ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami berjalan optimal," kata Ratih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut Ratih, penghargaan tersebut merupakan kebanggaan sekaligus memberikan energi baik bagi Peruri untuk terus berkarya sehingga mampu memberikan kontribusi positif kepada Indonesia.

Peruri karena dinilai telah konsisten menjalankan program CSR secara berkelanjutan dan telah berperan aktif membantu penanggulangan pandemi COVID-19 dengan memberikan bantuan kepada masyarakat dan tenaga kesehatan di Karawang selama kurun waktu satu tahun pada 2020.

Selama periode 2020, Peruri melalui Program TJSL telah memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Karawang.

Program bantuan tersebut merujuk pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs) yaitu membangun pendidikan bermutu, menjamin kesehatan yang baik dan kesejahteraan, menghapus kemiskinan, menyediakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta menjaga ekosistem daratan.

Beberapa program yang sudah dijalankan oleh Peruri di antaranya pemberian beasiswa, renovasi gedung sekolah, pemberian ambulans dan peralatan kesehatan, pemberian sembako, pembangunan rumah layak huni, pelatihan UMKM serta penanaman pohon.

"Kami akan terus berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat terutama bagi sekitar wilayah kerja Peruri melalui program TJSL yang kami siapkan," imbuh Ratih.