Jambi (ANTARA News) - Lebih kurang 1.000 umat Buddha di Jambi, Selasa, mengelilingi Candi Muarojambi dalam perayaan Waisak 2.555.
Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Jambi, Balamitta menjelaskan, perayaan Waisak di Jambi yang dipusatkan di situs percandian terbesar Asia Tenggara ini sudah digelar sejak 1992.
"Mayoritas berasal dari umat Buddha dari Vihara Sakyakirti Jambi. Ada juga dari beberapa daerah luar Jambi," ujarnya.
Dia menjelaskan, ada dua prosesi utama pada pelaksanaan Waisak di Candi Muarojambi, yakni mengelilingi candi dan Puja Bhakti.
Perayaan Waisak, lanjutnya, adalah untuk memperingati tiga peristiwa yang dialami Buddha Gotama pada bulan purnama. Pertama, kelahiran Pangeran Siddharta Gotama pada 623 SM (sebelum Maseuh) di Taman Lumbini.
Kedua, memperingati Pangeran Siddharta mendapat Penerangan Sempurna menjadi Buddha pada 588 SM di Hutan Gaya.
Ketiga, Buddha Gotama mencapai Parinibbana (wafat) pada tahun 543 SM di Kusinara.
"Perayaan ini sekaligus sebagai upaya turut melestarikan peninggalan sejarah Agama Buddha di Jambi," katanya.
Dia memperkirakan, prosesi perayaan Waisak kali ini diperingati oleh lebih dari 1.000 umat Buddha, sehingga, panitia jauh-jauh hari telah mempersiapkan alat tranportasi bagi ribuan umat.(*)
KR-BS/A035
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011