Batam empat hari lalu sempat nol kasus COVID-19, namun hanya bertahan sehari,
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat dua kasus baru positif COVID-19 muncul di Kota Batam dalam tiga hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Kamis mengatakan, enam kabupaten dan kota lainnya yakni Kabupaten Lingga, Natuna, Kepulauan Anambas, Bintan, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang nihil kasus COVID-19.
"Batam empat hari lalu sempat nol kasus COVID-19, namun hanya bertahan sehari," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Tjetjep mengemukakan Natuna, Anambas dan Bintan ditetapkan sebagai Zona Hijau setelah berhasil mempertahankan daerah itu nihil kasus aktif minimal selama empat pekan.
Selain tiga kabupaten itu, seharusnya Lingga juga bertahan sebagai Zona Hijau. Namun akibat kesalahan dalam penginputan data, akhirnya ditetapkan sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah, padahal di kabupaten itu nihil kasus aktif COVID-19 sejak dua bulan lalu.
"Lingga itu lebih dahulu sebagai Zona Hijau, kemudian beberapa hari lalu mendadak berubah menjadi Zona Kuning, padahal tidak ada kasus COVID-19 di daerah itu," katanya.
Ia mengemukakan total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.882 orang, tersebar di Batam 25.931 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.487 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.121 orang, tersebar di Batam 25.087 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.326 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami imbau masyarakat tetap konsisten terapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," demikian Tjetjep Yudiana.
Baca juga: Pulau penyangga Batam kembali jadi zona kuning COVID-19
Baca juga: Orang tua di Batam antusias dengan vaksin COVID-19 untuk anak
Baca juga: Kepri klaim berhasil kendalikan COVID-19 selama PTM terbatas
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021