Berdasarkan data di Sekretariat Seven Summits di Jakarta, Selasa, para pendaki itu sukses mencapai puncak dan menancapkan Sang Merah Putih, Minggu (15/5) tepat pukul 21.15 waktu setempat atau Senin pukul 12.15 WIB.
Empat dari lima pendaki inti sukses mencapai puncak tertinggi di Alaska itu yaitu Fajri Al Lutfi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan dan Nurhuda.
Satu pendaki inti lainnya, Ardhesir Yaftebbi, bersama seorang pemandu turun ke Camp mendampingi wartawan Metro TV Popo Nurakhman yang mengalami kesulitan di ketinggian 5.900 mdpl.
Upaya pendakian kelima dari tujuh pendakian yang direncanakan mulai sejak Selasa (2/5). Akibat cuaca buruk seluruh pendaki bersama dengan pemandu sempat tertahan di Camp 3 (ketinggian 4.328 mdpl) hingga Kamis (12/5).
Setelah cuaca membaik seluruh pendaki melanjutkan pendakian dan mendirikan High Camp di ketinggian 5.242 mdpl. Selanjutnya, Minggu waktu setempat pendaki bergerak ke Puncak Denali dan berhasil mencapai puncak setelah selama 15 hari mendaki.
Saat ini seluruh pendaki telah tiba dengan selamat di High Camp, Minggu pukul 04.15 waktu setempat. Selanjutnya seluruh pendaki akan turun dan diperkirakan tiba di Talkeetna, Kamis (19/5).
Dengan sukses mencapai Puncak Denali/McKinley maka tinggal dua pendakian lagi yang harus dituntaskan yaitu ke Puncak Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika) dan Puncak Sagarmatha/ Everest (8.850 mdpl) di Nepal/China.
Sebelumnya Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia telah mampu mencapai Puncak Ndugu-Ndugu/Carstensz Pyramid (4.884 mdpl), Puncak Kilimanjaro (5.892 mdpl) di Tanzania, Puncak Elburs (5.642 mdpl) di Rusia dan Puncak Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina.(*)
B016/A016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
