China sesuaikan tarif komoditas impor

Jakarta (ANTARA) - China akan menerapkan tarif sementara yang lebih rendah dari tarif Most Favored Nation (MFN) pada 954 komoditas impor, menurut surat edaran yang dirilis oleh Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China pada Rabu (15/12).

Penerapan tarif yang lebih rendah dari MFN itu meliputi sejumlah komoditas termasuk obat kanker, produk akuatik, dan pakaian bayi. Penyesuaian ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2022.

Ke-954 produk itu juga mencakup peralatan ski, karya seni, suku cadang kendaraan yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, kabel tegangan tinggi untuk kereta cepat, dan komponen sel bahan bakar.

Selain itu, dengan mempertimbangkan perkembangan industri dalam negeri dan perubahan dalam kondisi penawaran-permintaan, China akan menaikkan tarif impor dan ekspor mulai 1 Januari untuk beberapa komoditas dalam lingkup komitmen aksesinya ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), menurut surat edaran itu.

Sebagai contoh, China akan mengenakan tarif ekspor yang lebih tinggi pada fosfor dan blister tembaga untuk mendorong peningkatan dan pengembangan industri terkait yang berkualitas tinggi.

Sesuai dengan perjanjian perdagangan bebas dan pengaturan perdagangan preferensial dengan negara-negara atau wilayah lain, China akan mengenakan tarif konvensional pada beberapa produk dari 29 negara dan wilayah di tengah upaya untuk lebih membuka diri.

Menurut surat edaran tersebut, China juga akan memberikan perlakuan tarif preferensial tahun depan kepada negara-negara kurang berkembang yang telah menjalin hubungan diplomatik dan menyelesaikan perjanjian dengan China.