Bahkan Selasa ini kemacetan di jalur Nagreg terjadi sejak pagi hari, baik dari arah timur, Garut dan Tasikmalaya, maupun dari arah utara atau dari Bandung.
Kemacetan di Nagreg mengakibatkan antrean lebih dari tujuh kilometer dengan titik kemacetan di tanjakan Nagreg. Selain karena padatnya kendaraan pribadi, juga diperparah oleh kendaraan yang mogok atau truk yang melintas lambat.
"Sejak Sabtu lalu hingga Selasa ini terjadi antrean kendaraan, rata-rata mereka menuju kawasan timur," kata Bripka Soni, petugas SPK Polsek Nagreg.
Puncak arus balik di Nagreg kemungkinan terjadi Selasa ini, terutama dari arah timur. Lebih dari 100 personil Polantas dari Polres Bandung disiagakan di Jalur Nagreg sejak Sabtu lalu. Sedangkan jalur lingkar Nagreg belum dipergunakan, kecuali oleh kendaraan sepeda motor dari arah Garut.
Untuk menghindari kemacetan lebih parah di Nagreg, arus lalu lintas khususnya kendaraan kecil dialihkan menggunakan jalur Nagreg melalui rute Cicalengka-Cikancung-Cijapati-Kadungora-Garut atau ke jalur Limbangan.
Jalur Nagreg adalah satu-satunya jalur menuju kawasan Priangan Timur baik ke Tasikmalaya maupun Jawa Tengah serta ke arah Garut.
Selain jalur mudik, Nagreg merupakan jalur wisata ke obyek wisata Pangandaran Ciamis dan Cipanas Garut.(*)
S033/H-KWR
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
