Makkah (ANTARA News) - Satu orang lagi jamaah asal Indonesia menjadi korban tewas dalam peristiwa runtuhnya gedung Ar Rayahin di jalan Gazzah kawasan Syib Amir, dekat Masjidil Haram, Makkah al Mukarommah.
Jenazah korban tersebut ditemukan pada Sabtu (7/1) malam di Rumah Sakit at-Tawari Mu`aisim, Makkah. Dengan demikian, hingga saat ini, korban tewas dari jamaah Indonesia telah tiga orang dan dua korban menderita luka-luka.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pengamanan Haji Indonesia 2006 di Arab Saudi, M.Sukiman Azmy, di Makkah, Minggu pagi membenarkan telah ditemukannya satu lagi jenazah dari jamaah Indonesia yang menjadi korban tewas dari peristiwa yang terjadi pada Kamis (5/1) siang usai shalat Dzuhur.
Korban teridentifikasi atas nama Drs.Ladilasa bin Ladaka (52), beralamat di Jl.Sultan Syahrir, Desa Raha I, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Korban bernomor paspor 24172587 dari kloter 38 embarkasi Ujung Pandang. Korban tiba di Tanah Suci pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2005.
"Tadi malam jenazah berhasil diketemukan di RS at-Tawari," kata Azmy.
Sementara itu, menurut salah seorang petugas Sansur (Sanitasi dan Surveilans) Daker Makkah, pihaknya berhasil menemukan jenazah Ladilasa setelah isterinya mengenali wajah suaminya berdasarkan foto yang dipasang di rumah sakit tersebut.
Dengan ditemukan satu lagi jenazah jamaah Indonesia, maka hingga saat ini sudah tiga jamaah yang tercatat menjadi korban runtuhnya gedung di dekat Masjidil Haram tersebut.
Dua jamaah haji Indonesia yang sebelumnya sudah diidentifikasi atas nama pasangan suami-isteri bernama Jumaati binti Lukman (25) dan suaminya bernama Gufron bin Munadji (31). Mereka tergabung dalam kloter 6 Surabaya yang menempati pemondokan di kawasan Ja?fariyah, Maktab 8, Makkah. Keduanya tinggal di Jl Demak Jaya IV No.8 Kelorahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Sedangkan satu dari dua korban luka adalah Iwan Kosmana Kosasih, staf KBRI New Delhi yang menderita retak pada kaki kanannya akibat terkena serpihan reruntuhan gedung.
Sementara itu, Harian Al Watan edisi Sabtu (7/1) melaporkan bahwa secara keseluruhan jumlah korban tewas akibat runtuhnya sebuah gedung di Jl Gazzah, Makkah mencapai 76 orang dan mengakibatkan 62 lainnya luka-luka.
Ke-76 korban tewas tersebut terdiri dari 48 laki-laki dan 28 wanita. Sedangkan dari 62 korban luka-luka, 38 di antaranya telah diobati dan sudah keluar dari rumah sakit. Sementara sisanya sebanyak 24 orang --terdiri dari 14 laki-laki dan 10 wanita-- hingga kini masih dirawat di rumah sakit-rumah sakit setempat.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006