New York (ANTARA/Reuters) - Harga bensin berjangka anjlok hampir lima persen pada Senin waktu New York, Amerika Serikat (AS), sehingga menyeret minyak mentah turun dua dolar dan memperpanjang kemerosotan bulan ini menjadi sekitar 15 persen karena memuncaknya kekhawatiran tentang permintaan energi dan ekonomi.
Harga grosir bensin AS turun 4,7 persen menjadi ditutup di bawah tiga dolar per galon untuk pertama kalinya sejak Maret. Aksi jual terjadi karena tanda-tanda melemahnya permintaan di konumen minyak terbesar di dunia, dan setelah Pasukan Zeni Angkatan Darat AS membuka katup sepanjang Sungai Mississippi pada akhir pekan, sehingga banjir kecil kemungkinan akan memukul operasi kilang AS.
Aksi jual besar-besaran tengah hari pada bensin berbalik menjadi reli singkat didorong oleh kenaikan euro dari terendah tujuh pekan terhadap dolar karena pertemuan Uni Eropa menunjukkan dukungan untuk negara-negara yang terbebani utang.
"Ini, khususnya bahwa RBOB (bensin) yang mendorong kompleks naik kini memimpin turun," kata John Kilduff, seorang manajer pengelola dana di Again Capital LLC di New York. Ia menambahkan ada rasa "aktivitas ekonomi menurun dan dampak negatif pada prospek permintaan."
Data AS menunjukkan pertumbuhan manufaktur di negara bagian New York melambat lebih dari yang diperkirakan pada Mei, sementara pengembang perumahan AS berjuang untuk mencari pembeli.
Minyak mentah berjangka AS atau minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni turun 2,28 dolar berakhir di 97,37 dolar per barel, dan terus merosot dalam perdagangan elektronik ke serendah 96,89 dolar pada 3:00 pm EDT (19.00 GMT).
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni yang berakhir pada Senin, mencapai sesi rendah 112,00 dolar dan berakhir turun 1,10 dolar menjadi 112,73 dolar. Kontrak Juli turun 2,87 dolar pada 110,41 dolar per barel.
Bensin berjangka RBOB turun 4,66 persen pada 2,9311 dolar per galon dan menabrak terendah 2,9183 dolar in setelah jam perdagangan elektronik. Bensin berjangka turun sebesar 16 persen atau sekitar 55 sen sejak akhir April.
(Uu.A026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011