Kudus (ANTARA News) - SMA Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah, meraih nilai ujian nasional terbaik tingkat SMA Negeri dan swasta se-Jateng, menyusul nilai rata-rata dari semua siswa di sekolah ini mampu mengungguli beberapa sekolah favorit yang ada di provinsi ini.
"Dari enam mata pelajaran UN untuk jurusan IPA, empat di antaranya berhasil menjadi yang terbaik dengan nilai rata-rata antara 9,33 hingga 9,80," kata Kepala Sekolah SMA 1 Kudus, Muh Makmun, di Kudus, Senin.
Keempat mata pelajaran tersebut, yakni Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, dan Biologi.
Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, katanya, nilai rata-rata dari 289 peserta UN jurusan IPA sebesar 9,33, mata pelajaran Matematika 9,80, Fisika 9,52, dan Biologi 9,36.
Sedangkan untuk mata pelajaran Kimia dengan nilai rata-rata 9,52, katanya, hanya meraih peringkat keempat se-Jateng.
Adapun jumlah siswa yang meraih nilai 10 untuk empat mata pelajaran UN, yakni untuk mata pelajaran Matematika sebanyak 143 siswa, Fisika 21 siswa, Biologi 24 siswa, dan Kimia 27 siswa.
Dari 376 peserta UN untuk jurusan IPA dan IPS, katanya, terdapat tiga siswa jurusan IPA yang meraih nilai UN terbaik, yakni Alvina Ardis, Ayndri Tri Widyawulandari, dan Intan Prihutami Ardana Riswari dengan nilai sama sebesar 58,55 atau rata-rata setiap mata pelajaran 9,76.
Ia mengungkapkan, nilai 10 yang diraih Alvina Ardis pada mata pelajaran Matematik, Fisika, dan Biologi, sedangkan Kimia 9,75, Bahasa Indonesia 9, dan Bahasa Inggris 9,8.
Sementara Ayndri meraih nilai 10 pada mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia, sedangkan Bahasa Indonesia meraih nilai 9, Bahasa Inggris meraih nilai 9,8 dan Biologi 9,75.
Hal serupa juga dialami Intan meraih nilai 10 untuk tiga mata pelajaran, yakni Matematika, Fisika, dan Kimia, sedangkan Bahasa Indonesia meraih nilai 9, Bahasa Inggris 9,8 dan Kimia 9,75.
Ia mengatakan, keberhasilannya meraih predikat terbaik untuk tingkat Jateng, merupakan hasil kerja keras semua guru, siswa, dan orang tua murid yang mendukung setiap program yang dijalankan sekolah.
"Termasuk kegiatan pengayaan materi atau les di sekolah mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, setiap pekan sekali digelar doa bersama untuk siswa muslim setiap Minggu dan nonmuslim setiap Jumat.
"Kegiatan ini merupakan keseimbangan setelah berikhtiar secara lahir berupa belajar dengan tekun, dilanjutkan dengan ikhtiar secara batin dengan berdoa," ujarnya.
Prestasi lain yang diraih SMA 1 Kudus, yakni meraih 13 medali dari 24 medali pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 tingkat Jateng untuk siswa SMA.
(AN)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
semangka!! perjuangan kalian masih panjang untuk menjadi arsitek peradaban negara ini :D
go fight win! uyee