Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh mendaftarkan 16 pemain baru dan seorang pelatih asing dalam menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

"Persiraja akan mendatangkan 16 pemain baru dan pelatih asing untuk menghadapi putaran kedua Liga 1. Pemain dan pelatih ini akan tiba di Aceh 18 Desember mendatang," kata Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Rabu.

Pendaftaran pemain putaran kedua dibuka 15 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022.

"Persiraja akan mendatangkan 16 pemain baru dan pelatih asing untuk menghadapi putaran kedua Liga 1. Pemain dan pelatih ini akan tiba di Aceh 18 Desember mendatang," kata Nazaruddin.

Menurut Nazaruddin, pemain baru ini adalah upaya Persiraja Banda Aceh agar tidak terus berada di zona degradasi. Saat ini, Persiraja baru mengumpulkan enam poin dan berada pada peringkat 18.

Baca juga: Madura United imbang 2-2 lawan Borneo FC

"Banyaknya pilar utama yang cedera menjadi masalah utama. Jadi, kami akan memaksimalkan pendaftaran pemain atau bursa transfer tersebut dengan mendaftarkan pemain baru," kata Nazaruddin.

Selama ini, kata Nazaruddin, Persiraja tak bisa berbuat banyak karena pemain cedera saat kompetisi tengah berjalan dan tak bisa menambah pemain baru.

Akibatnya, beberapa pemain dipaksa bermain pada posisi bukan aslinya dan membuat Persiraja beberapa kali babak belur serta kalah telak.

"Saya tidak diam. Saya juga merasakan rasa kecewa itu. Tapi saya tidak bisa berbuat banyak karena belum dibuka pendaftaran pemain baru. Nah sekarang saatnya berbenah. Ayo dukung Persiraja," kata Nazaruddin.

Persiraja saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke Aceh setelah hampir lima bulan berada di Pulau Jawa untuk mengikuti kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

"Tim akan berlatih di Aceh sebelum kembali menghadapi putaran kedua Series 4 Liga 1 yang digelar di Bali. Kami berharap di putaran kedua nanti, Persiraja bermain lebih baik lagi," kata Nazaruddin.

Baca juga: Tiga pemain baru perkuat Persis Solo hadapi babak 8 besar Liga 2

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021