MOP atau vasektomi itu sangat aman dan tidak akan menyebabkan impoten bagi para pria yang menjadi pesertanya.
Jakarta (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menegaskan bahwa pemasangan Medis Operasi Pria (MOP) atau vasektomi sangat aman dan tidak menyebabkan impotensi.
"MOP atau vasektomi itu sangat aman dan tidak akan menyebabkan impoten bagi para pria yang menjadi pesertanya," kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief melalui siaran pers yang diterima redaksi ANTARA News di Jakarta, Senin.
Untuk itu, Sugiri meminta para pria peserta MOP atau vasektomi untuk tidak khawatir menjadi impoten.
Sugiri juga menjelaskan, MOP atau vasektomi merupakan salah satu metode yang tepat untuk menyukseskan program Keluarga Berencana (KB).
Sementara itu, Sugiri juga menambahkan bahwa beberapa waktu lalu BKKBN mendapatkan piagam pemecah rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa MOP atau vasektomi terbanyak.
"Penyerahannya dilakukan oleh perwakilan MURI Sri Widayati di Situbondo, Jawa Timur pada Jumat 13 Mei 2011," katanya.
Penghargaan MURI tersebut diberikan kepada BKKBN selaku pemrakarsa MOP terbanyak dengan jumlah peserta 340 orang pada tangal 12 dan 13 Mei selama dua hari.
"Selain diberikan kepada BKKBN penghargaan sebagai penyelenggara ini juga diberikan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan juga tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (PKK) Keluarga Jawa Timur," katanya.
Penghargaan MURI tersebut turut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo selaku penyelenggara pemasangan Medis Operasi Pria terbanyak.(W004)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011