NARATHIWAT, Thailand (ANTARA News) - Bom pinggir jalan meledak di wilayah rawan selatan Thailand menewaskan dua biksu Buddha pada Senin saat sedang berjalan untuk memungut sedekah pagi, kata polisi.
Kedua lelaki itu tewas seketika oleh ledakan di Provinsi Yala saat mereka mengendarai truk "pick-up", sementara dua tentara yang mengantar terluka parah, kata polisi.
Biksu dan guru sering diberikan pengawalan militer di wilayah bermasalah itu.
Ledakan tersebut menyusul tiga kematian di selatan Thailand pada Ahad: seorang gerilyawan tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan, sementara dua lelaki lain tertembak hingga mati dalam serangan pejuang lain.
Lebih dari 4.500 orang, Muslim maupun penganut Buddha, tewas dalam serangan yang hampir terjadi setiap hari sejak gerakan bawah tanah dilancarkan sebagai perlawanan di wilayah paling selatan Thailand sejak awal 2004.
Serangan tersebut menjadi semakin berani dalam beberapa bulan terakhir, termasuk bom mobil dan serangan ke markas atau pos militer.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011