Palu (ANTARA News) - Jefri Waten, atlet Sulawesi Tengah (Sulteng), berhasil merebut medali emas pada Kejurnas Bina Raga yang berlangsung di Bandung dari 3-15 Mei 2011, kata pelatih olah raga bina raga setempat, Wijaya Candra, Senin.

Ia mengatakan, Jefri yang turun pada kelas 60kg putra itu tampil sangat luar biasa dan berhasil mengalahkan atlet terbaik dari sejumlah daerah, termasuk tuan rumah.

"Ini merupakan prestasi cemerlang yang perlu mendapat apresiasi dari KONI Sulteng," katanya.

Menurut dia, prestasi terbaik yang diraih atlet Sulteng itu di tingkat nasional bukan baru kali ini, tetapi sudah beberapa kali.

Kurun tiga tahun terakhir, Jefri mencatat prestasi gemilang di kejurnas. Karena itu, KONI selaku induk organisasi tertinggi olah raga di daerah ini patut memberikan apresiasi terhadap setiap atlet yang meraih prestasi di ajang nasional maupun internasional.

Ia berharap atlet binaanya itu mampu mempertahankan prestasinya di PON XVIII yang dijadwalkan berlangsung di Riau 2012.

Sementara itu, Ketua Komisi Humas KONI Sulteng Edison Ardiles mengatakan dari sejumlah atlet terbaik di daerah ini, Jefri merupakan salah satu di antaranya yang diandalkan untuk mengharumkan Sulteng di even empat tahunan itu.

Prestasi yang ia ukir pada Kejurnas Bina Raga di Bandung tahun 2011 ini, katanya, sangat mengembirakan sehingga perlu mendapat perhatian dan apresiasi dari KONI Sulteng.

Berdasarkan data yang ada di KONI setempat, dari empat kejurnas yang diikuti sebelumnya, termasuk Kejurnas 2010, Jefri selalu berhasil menggondol medali emas untuk nomor spesialis 60kg putra.

"Ini prestasi yang luar biasa dan perlu mendapat apresiasi dari pemerintah daerah," katanya.

Jefri dan sejumlah atlet andalan Sulteng lainnya sangat diharapkan KONI untuk mengukir prestasi di PON nanti.

Karena itu, juru bicara Humas KONI Sulteng itu berharap semua atlet yang telah mengukir prestasi terbaik selama ini untuk tetap aktif berlatih sebab untuk bisa merebut tiket ke PON mereka harus mengikuti babak seleksi melaui prakualifikasi.  (BK03/R015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011